TJ.MORAWA, SUMUTPOS.CO – Jalan berabu akibat banyaknya truk galian C hilir mudik di Desa Bandar Labuhan, Kec. Tanjung Morawa memakan korban jiwa. Karena mengganggu jarak pandang dan konsentrasi, Yamaha Mio warna biru BK 2061 MAF yang dikendarai Syahputra alias Putra (26), warga Pasar 13 Desa Limau Manis, Kec. Tanjung Morawa laga kambing dengan Honda Vario warna hitam BK 5534 MAB yang dikendarai Vina Ardiyani (19), warga Komplek Perumahan Bandala Asri, Kec. Tanjung Morawa.
Kecelakaan yang terjadi Minggu (29/6) sekira pukul 06.30 WIB ini mengakibatkan Putra tewas dengan kondisi mengenaskan. Sedang Vina yang sekarat masih menjalani perawatan di Klinik Ela Desa Bandar Labuhan.
Info dihimpun, pagi itu Putra yang baru mengantar ibunya jualan ke pekan (pajak) Desa Bandar Labuhan Tanjung Morawa berniat pulang ke rumah. Tapi saat melintas di lokasi, konsentrasi anak kedua dari tiga bersaudara itu mendadak terganggu karena abu yang beterbangan masuk ke matanya.
Karena banyak truk pengangkut tanah yang melintas, Putra pun berencana mengambil jalan pintas lewat samping Kantor Kepala Desa Bandar Labuhan. Namun karena jalan saat itu sedikit macet, Putra berniat melewati pengendara Vespa di depannya. Karena tak tahan menghirup abu yang berterbangan, sambil menutup hidung dengan tangan kiri, Putra berusaha mendahului Vespa dan mengambil sisi kanan jalan.
Naas, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Vario yang dikenderai Vina Ardiyani. Tak pelak, karena jarak pandang terbatas, kedua sepeda motor itu pun laga kambing.
Putra terpental, sedang Vina terhempas ke bahu jalan. Melihat kejadian itu warga sekitar berdatangan ke lokasi dan berupaya menolong kedua korban.
Namun saat di perjalanan menuju Klinik Ela yang tak jauh dari lokasi, Putra yang megalami luka robek di kepala menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara Vina yang menderita luka robek di bibir masih menjalani perawatan. Tak lama kemudian, personel Unit Laka Lantas Polres Deliserdang pun tiba di lokasi dan langsung mengurai kemacetan yangs empat terjadi.
Menurut beberapa warga sekitar yang ditemui di lokasi menyebutkan, kedua sepedamotor yang datang dari arah berlawanan itu langsung laga kambing. Pasalnya, saat itu abu yang berterbangan mengganggu jarak pandang pengguna jalan.
“Banyak kali abunya, jadi orang pun nampak samar-samar. Laga kambinglah kereta itu tadi,” ucap Beni (36).
Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Deliserdang Iptu G Karo-Karo SH ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah mengamankan kedua sepeda motor korban untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kita masih melakukan penyelidikan atas kecelakan itu dan belum bisa memastikan penyebabnya,” singkatnya.(cr 1/deo)