SUMUTPOS.CO – Awak angkatan laut Amerika telah mulai menghancurkan senjata kimia Suriah di atas kapal peti kemas AS di Laut Tengah.
Departemen Pertahanan atau Pentagon mengatakan akan memakan waktu sekitar dua bulan untuk menghancurkan 600 metrik ton bahan kimia yang meliputi gas mustard dan bahan baku gas syaraf sarin.
Kapal Cape Ray dilengkapi dengan sistem hidrolisis yang menggunakan zat-zat seperti air dan natrium hidroksida untuk membuat bahan kimia cukup aman untuk dibuang di tempat-tempat yang ditentukan.
Para pejabat mengatakan kapal itu berada di perairan internasional, dan tindakan berhati-hati telah diambil untuk memastikan operasi itu tidak akan menimbulkan risiko serius terhadap lingkungan. Mereka mengatakan bahan yang telah diproses akan dikirim ke Finlandia dan Jerman untuk pembuangan akhir.
Suriah setuju untuk menyerahkan senjata kimia sebagai tanggapan atas perjanjian yang ditengahi PBB tahun lalu. (VOA)
SUMUTPOS.CO – Awak angkatan laut Amerika telah mulai menghancurkan senjata kimia Suriah di atas kapal peti kemas AS di Laut Tengah.
Departemen Pertahanan atau Pentagon mengatakan akan memakan waktu sekitar dua bulan untuk menghancurkan 600 metrik ton bahan kimia yang meliputi gas mustard dan bahan baku gas syaraf sarin.
Kapal Cape Ray dilengkapi dengan sistem hidrolisis yang menggunakan zat-zat seperti air dan natrium hidroksida untuk membuat bahan kimia cukup aman untuk dibuang di tempat-tempat yang ditentukan.
Para pejabat mengatakan kapal itu berada di perairan internasional, dan tindakan berhati-hati telah diambil untuk memastikan operasi itu tidak akan menimbulkan risiko serius terhadap lingkungan. Mereka mengatakan bahan yang telah diproses akan dikirim ke Finlandia dan Jerman untuk pembuangan akhir.