SUMUTPOS.CO – Dua bulan lagi usia pernikahan pasangan selebritis Jihan Fahira dan Primus Yustisio memasuki usia sepuluh tahun. Selama itu pula, pasangan yang menikah pada 17 September 2004 tersebut jauh dari gosip.
’’Kita keluarga yang simple. Asal bisa jaga kepercayaan, semua pasti berjalan dengan baik,’’ ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, belum lama ini.
Rupanya dalam membangun rumah tangga bersama Primus, Jihan selalu mengedepankan kepercayaan. Sebagai istri, perempuan kelahiran Jakarta, 8 Januari 1987 berusaha tidak membatasi aktivitas sang suami. Begitu juga sebaliknya.
Bintang sinetron Perkawinan Sedarah ini berusaha memberikan kebebasan yang bertanggung jawab. Dalam arti, selama aktivitas tersebut tidak berpengaruh negative bagi rumah tangganya, itu tidak menjadi soal. ’’Saya sebagai istri pun juga nggak bisa dilarang. Kita punya komitmen, sama pasangan dan keluarga,’’ tandasnya.
Menurut pemeran Ainun dalam sinetron Anak-Anak Manusia itu, dia dan suami bukan pasangan yang suka berbasa-basi, bermanis-manis dan romantis hanya untuk menutupi ’’kenakalan’’ di belakang. ’’Dia ayah anak saya, suami. Manusia memang nggak ada yang sempurna. Romantisnya itu nggak say it with flower,’’ kata bintang sinteron Mukjizat Allah itu.
Dia juga mengaku masih memiliki waktu untuk berkumpul bersama teman dan sahabat. ’’Kan kita manusia biasa yang masih suka lakukan hobi dan kegiatan. Tapi jangan sampai kegiatan itu menjadi awal masalah,’’ tegas ibu dari Lana Devina Yustisio, Sami Muhammad Abduh Yustisio, dan Tara Azka Alona itu.
Primus juga mengakui, bahwa sang istri sudah ideal dimatanya. ’’Dia (Jihan) itu melengkapi hidup saya. Saya banyak kekurangan, tapi semakin lengkap saat ada Jihan dan anak-anak,’’ ungkap Primus. (ash)
