29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pekerja Bronjong yang Tewas Itu Pelajar Putus Sekolah

Truk masuk jurang di Paluta, sopir truk tewas.
Truk masuk jurang di Paluta, sopir truk dan seorang pekerja pembuat bronjong tewas.

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Hamid (17), satu korban tewas truk masuk jurang yang menghantam pekerja beronjong di tepi jurang, Jumat (18/7) kemarin, merupakan warga Kampung Darek, Kecamatan Padangsidimpuan (Psp) Selatan, Kota Psp.

Jenazah korban dimakamkan oleh pihak keluarga Sabtu (19/7) usai salat zuhur di TPU Kampung Darek, Psp Selatan, Kota Psp. Usai prosesi pemakaman, ibu korban menangis histeris.

“Oih ale amangki, oih, ulang sapa-sapa hamu amangki, na ringgasan baya anakkii, ise dope namambantu au, (Oi anakku, jangan kalian bertanya lagi tentang anakku, anakku yang rajin itu, siapa lagi yang membantu aku),”teriak ibunda korban di rumah duka.

Hamid diketahui sebagai remaja putus sekolah setelah menyelesaikan sekolah tingkat SMP. “Dia tidak sekolah lagi, dia sudah dua tahun setelah tamat SMP tidak bersekolah,” ujar nenek korban.

Menurutnya, korban sebenarnya ingin sekolah. “Dia sebenarnya pintar di sekolah, tapi karena keterbatasan biaya, dia tidak melanjutkan sekolah. Dia mau tidak sekolah dulu, supaya bisa kerja untuk mengumpuli biaya sekolahnya. Karena sebenarnyna Hamid itu sangat ingin bisa sekolah,” lanjutnya.

Andika (21), teman korban mengatakan, korban merupakan teman yang ramah dan rajin serta merupakan tulang punggung keluarga.

“Dia rajin kali kerja bang, dia yang membantu sebagian biaya keluarganya karena ayahnya hanya penarik becak. Dia anak pertama, adik-adiknya tiga orang. Kalau bergaul dia baik, ramah,” terangnya.

Sandri (21), teman korban yang selamat mengatakan, dia dan korban bekerja untuk mebuat berojong jalan baru 2 hari. “Baru dua hari kami kerja di situ bang, makanya kami nggak menyangka bakal begini kejadiannya,” terangnya.

Sekadar diketahui, truk masuk jurang dan menabrak pekerja yang bekerja di lokasi jurang, Jumat (18/7), di Desa Siholbung, Kecamtan Padang Bolak Julu, Paluta. Akibatnya, sopir dan Hamid tewas. (mag-01/smg)

Truk masuk jurang di Paluta, sopir truk tewas.
Truk masuk jurang di Paluta, sopir truk dan seorang pekerja pembuat bronjong tewas.

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Hamid (17), satu korban tewas truk masuk jurang yang menghantam pekerja beronjong di tepi jurang, Jumat (18/7) kemarin, merupakan warga Kampung Darek, Kecamatan Padangsidimpuan (Psp) Selatan, Kota Psp.

Jenazah korban dimakamkan oleh pihak keluarga Sabtu (19/7) usai salat zuhur di TPU Kampung Darek, Psp Selatan, Kota Psp. Usai prosesi pemakaman, ibu korban menangis histeris.

“Oih ale amangki, oih, ulang sapa-sapa hamu amangki, na ringgasan baya anakkii, ise dope namambantu au, (Oi anakku, jangan kalian bertanya lagi tentang anakku, anakku yang rajin itu, siapa lagi yang membantu aku),”teriak ibunda korban di rumah duka.

Hamid diketahui sebagai remaja putus sekolah setelah menyelesaikan sekolah tingkat SMP. “Dia tidak sekolah lagi, dia sudah dua tahun setelah tamat SMP tidak bersekolah,” ujar nenek korban.

Menurutnya, korban sebenarnya ingin sekolah. “Dia sebenarnya pintar di sekolah, tapi karena keterbatasan biaya, dia tidak melanjutkan sekolah. Dia mau tidak sekolah dulu, supaya bisa kerja untuk mengumpuli biaya sekolahnya. Karena sebenarnyna Hamid itu sangat ingin bisa sekolah,” lanjutnya.

Andika (21), teman korban mengatakan, korban merupakan teman yang ramah dan rajin serta merupakan tulang punggung keluarga.

“Dia rajin kali kerja bang, dia yang membantu sebagian biaya keluarganya karena ayahnya hanya penarik becak. Dia anak pertama, adik-adiknya tiga orang. Kalau bergaul dia baik, ramah,” terangnya.

Sandri (21), teman korban yang selamat mengatakan, dia dan korban bekerja untuk mebuat berojong jalan baru 2 hari. “Baru dua hari kami kerja di situ bang, makanya kami nggak menyangka bakal begini kejadiannya,” terangnya.

Sekadar diketahui, truk masuk jurang dan menabrak pekerja yang bekerja di lokasi jurang, Jumat (18/7), di Desa Siholbung, Kecamtan Padang Bolak Julu, Paluta. Akibatnya, sopir dan Hamid tewas. (mag-01/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/