MEDAN, SUMUTPOS.CO – Luad Silitonga (25), seorang tersangka pembobol rumah mewah di Komplek Taman Setia Budi Indah Blok YY ditembak polisi saat digerebek di Jl Karya Medan, Kamis (14/8) malam.
Selain menembak Luad polisi juga mengamankan RN (22), warga Jl Suka Dame, Kel Sei Agul, Kec Medan Barat yang berperan sebagai perantara untuk melakukan penjualan hasil barang curian. Sayangnya, dalam penggerebekan tersebut 3 pelaku yang berperan dalam aksi pembobolan 2 unit rumah di Komplek Tasbi tersebut berhasil melarikan diri.
Kendati begitu, petugas juga mengamankan seorang penadah dan barang curian berupa laptop yang telah dijual dengan harga Rp800 ribu. Namun, hingga kini petugas masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tersangka penadah.
Hasil penyidikan polisi, pencurian rumah tersebut dilakukan 4 kawanan yang seluruhnya merupakan warga Jl Pasar 3 Setia Budi Medan. Bahkan 2 hari sebelum kejadian, kawanan tersebut melakukan pemantauan terlebih dahulu.
Kemudian, aksi tersebut dilakukan atas kordinator Lolo yang hingga kini masih DPO dibantu Luad.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Adhi Putranto membenarkan hal tersebut. Bahkan, dirinya mengatakan kawanan tersebut sudah 5 kali melakukan aksinya di Komplek Tasbi. “Ada 5 TKP-nya. Ini masih kita kembangkan,” ucapnya.
Kapolsek Sunggal, Kompol Eko Hartanto mengatakan kalau saat ini belum bisa memberi informasi. “Belum bisa kita ekspose. Sabtu atau Minggu nanti akan kita ekspos. Soalnya, kita masih melakukan pengembangan,” ucapnya.
Amatan wartawan tampak mobil Mitsubishi Pajero Sport putih dengan nomor plat palsu BK 1925 OH terparkir di halaman Polsek Sunggal. (ind)