SUMUTPOS.Co – Ada apa dengan Marshanda? Publik masih keheranan “Si Bidadari” mendadak buka jilbab, galau di YouTube, menggugat cerai Ben Kasyafani hingga melawan ibunya sendiri, Riyanti Sofyan. Selain menderita Bipolar Disorder II, perilaku aneh Chacha diduga karena “diracuni” manajer barunya, Sandy. Sinyalemen yang mulanya dilontarkan Riyanti dalam jumpa pers baru-baru ini diperkuat beberapa pengakuan terbaru berikut ini.
Seorang sumber kepada Rakyat Merdeka yakin betul Sandy memberi sumbangsih besar terhadap perilaku aneh Chacha. Ia lantas membeberkan siapa dan seperti apa Sandy.
“Sandy Uban Widharna. Berdarah biru tapi perilakunya liar. Pergaulannya pun bebas. Biasa nightlife, doyan dugem macem-macem. Pernah cinta monyet sama (artis) Gracia Indri waktu keduanya kelas satu SMP,” ungkap sumber.
“Dia itu guru alat musik drum waktu 2008. Pernah juga menjadi guru musik salah satu adik Chacha. Waktu megang artis, banyak yang bermasalah. Pernah pegang Shinta dan Jojo (artis YouTube),” seloroh sumber.
Lantaran supel, Sandy akhirnya bisa merayu Chacha untuk menjadi manajernya.
“Relatif sih, tapi dia lebih ganteng dari Ben Kasyafani. Semoga aja bukan dia yang nyuruh Chacha ceraikan Ben. Dengernya sih, Chacha dan Sandy beberapa kali tinggal bareng di apartemen. Ya alasannya klise, pekerjaan tapi benernya kayak apa nggak tahu kan,” tutur sumber.
Saat dihubungi akhir pekan lalu, Sandy malas menanggapi keterangan sumber tadi.
“Hubungan saya dengan mbak Chacha, sama seperti hubungan dengan manajer musiknya, coach vokal-nya dan orang-orang yang ada di manajemen. Kami hanya membantu dan memfasilitasi apa-apa yang dibutuhkan Chacha perihal kerjaan,” terang Sandy.
Kalaupun sharing atau curhat, Sandy bilang Chacha hanya ngomong seputar karier artisnya.
“Mbak Chacha itu seniman. Dia punya konsep, keinginan, ide, kita sebagai manajemen ya, hanya memfasilitasi saja,” ungkap penggagas video The Unspoken ini.
Sandy boleh mengelak. Namun sejumlah anggota keluarganya, akhir pekan lalu kepada sejumlah media, mengungkapkan pengakuan mirip dengan sumber tadi.
Widharanti (Wiwid), sang adik, mengatakan bahwa sosok Sandy adalah pribadi yang misterius. Mungkin juga mengidap bipolar.
“Sandy itu tertutup, introvert dan sangat materialistis. Menjelang ajal ibu, dia malah meminta surat warisan. Setelahnya, ia tak pernah pulang, tinggal di luar rumah,” ujar Wiwid.
“Surat kematian istri saya dibawa, saya minta kembalikan. Kami juga meminta sertifikat rumah yang dibawa Sandy dikembalikan saja, ” tambah ayah Sandy, Denny Widharna.
“Saya takut dia manfaatin Chacha, dia kan ambisius, terus materi. Saya sudah nggak respek sama dia,” timpal kakak Sandy, Hanu Widharna.
Kabar Sandy dan Chacha tinggal bareng juga diamini oleh Wiwid dan Hanu. “Dia tinggal di apartemen, tapi yang bayar bukan dia. Takut timbul fitnah Sandy berbuat sesuatu yang tak pantas dengan Marshanda. Semoga dugaan kami salah.”
Dengan kompak, keluarga meminta Sandy untuk menjauhi Chacha. Agar masalah antara Chacha dan Riyanti tidak berlarut-larut.
“Kami meminta Sandy mengembalikan Marshanda pada ibunya, hingga persoalan segera selesai. Sandy, jangan rusak anak orang lah.” MER/NET
