26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Assange Segera Tinggalkan Sarang

Julian Assange
Julian Assange

LONDON, SUMUTPOS.CO – Julian Assange, tampaknya, sudah tidak betah lagi tinggal di kedutaan besar Ekuador di Kota London, Inggris. Kemarin (18/8) pendiri WikiLeaks itu mengungkapkan kesiapannya untuk meninggalkan sarangnya tersebut dalam waktu dekat. Pernyataan itu langsung memantik kontroversi di dalam dan luar Inggris.

Selama dua tahun terakhir, Assange menghuni salah satu ruangan di kedubes Ekuador. Dia terpaksa berada di sana sambil menunggu jawaban pemerintah Ekuador terhadap permohonan suakanya. Padahal, Amerika Serikat (AS) dan Swedia menginginkan pria 43 tahun itu atas kejahatan yang dia lakukan. Yakni, tuduhan pelecehan seksual dan tudingan membocorkan rahasia negara.

Media Inggris melaporkan, Assange segera meninggalkan kedubes Ekuador karena keperluan medis. Belakangan, dia memang sakit. “Assange memang meninggalkan kedubes dalam waktu dekat. Namun, bukan untuk alasan yang disebutkan media,” terang Kristinn Hrafnsson, jubir Assange. Sayangnya, dia tidak menyebutkan alasan yang melatarbelakangi keputusan Assange untuk meninggalkan kedubes Ekuador.

Hingga kemarin, pemerintah Inggris dan Ekuador belum mencapai kesepakatan tentang ekstradisi Assange. Perundingan yang berlangsung selama sekitar dua tahun tersebut terhenti tanpa alasan yang jelas. Sementara itu, AS dan Swedia masih terus berusaha menekan Inggris untuk mengekstradisi Assange ke negara mereka. (AP/AFP/hep/c23/tia)

Julian Assange
Julian Assange

LONDON, SUMUTPOS.CO – Julian Assange, tampaknya, sudah tidak betah lagi tinggal di kedutaan besar Ekuador di Kota London, Inggris. Kemarin (18/8) pendiri WikiLeaks itu mengungkapkan kesiapannya untuk meninggalkan sarangnya tersebut dalam waktu dekat. Pernyataan itu langsung memantik kontroversi di dalam dan luar Inggris.

Selama dua tahun terakhir, Assange menghuni salah satu ruangan di kedubes Ekuador. Dia terpaksa berada di sana sambil menunggu jawaban pemerintah Ekuador terhadap permohonan suakanya. Padahal, Amerika Serikat (AS) dan Swedia menginginkan pria 43 tahun itu atas kejahatan yang dia lakukan. Yakni, tuduhan pelecehan seksual dan tudingan membocorkan rahasia negara.

Media Inggris melaporkan, Assange segera meninggalkan kedubes Ekuador karena keperluan medis. Belakangan, dia memang sakit. “Assange memang meninggalkan kedubes dalam waktu dekat. Namun, bukan untuk alasan yang disebutkan media,” terang Kristinn Hrafnsson, jubir Assange. Sayangnya, dia tidak menyebutkan alasan yang melatarbelakangi keputusan Assange untuk meninggalkan kedubes Ekuador.

Hingga kemarin, pemerintah Inggris dan Ekuador belum mencapai kesepakatan tentang ekstradisi Assange. Perundingan yang berlangsung selama sekitar dua tahun tersebut terhenti tanpa alasan yang jelas. Sementara itu, AS dan Swedia masih terus berusaha menekan Inggris untuk mengekstradisi Assange ke negara mereka. (AP/AFP/hep/c23/tia)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/