JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar yang beredar tentang gugatan cerai Tessa Kaunang kepada suaminya, Sandy Tumiwa, segera terjawab. Aktris sekaligus presenter itu mengaku segera mengajukan gugatan cerai dalam waktu dekat.
“Semua sudah dibicarakan. Sudah dipikirkan matang-matang untuk ke depannya. Saya belum mau bicara kapan karena menghindari yang negatif-negatif atau jika ada efek yang tidak baik untuk anak-anak saya. Untuk saat ini, menurut kami, itu yang terbaik. Tunggu saja tanggal mainnya,” tutur Tessa saat ditemui di kawasan Kebon Baru Utara, Tebet, Jakarta, kemarin (19/8).
Perempuan kelahiran 5 November 1979 itu mengatakan, saat ini dirinya siap dan ikhlas melepaskan laki-laki yang sudah menemaninya lebih dari delapan tahun tersebut. Dia mengaku bisa menerima kenyataan sekarang bahwa Sandy sudah berbeda. Sejak memutuskan untuk berpindah keyakinan, Tessa merasa suaminya berbeda dengan sosok yang dikenal saat awal-awal pernikahan dahulu.
Menurut presenter salah satu infotainment di SCTV itu, sudah tidak ada pengertian satu sama lain, tidak ada sikap saling menghargai, dan tidak ada lagi kecocokan. Setiap ada masalah, mereka tidak pernah menemukan jalan keluar yang tepat karena sudah tidak satu pemikiran. “Waktu awal nikah, salah satu bisa merendah. Sekarang agak susah berdiskusi sama dia,” ujarnya.
Tessa menceritakan, dahulu setiap akhir pekan, mereka selalu memiliki quality time bersama keluarga untuk sekadar jalan-jalan ke mal, nonton di bioskop, pergi ke gereja bersama-sama, bahkan makan siang bersama. Tapi, sekarang kegiatan itu sama sekali tidak pernah dilakukan meski Sandy tetap pulang setiap hari dan bermain bersama anak-anak.
Ibu dua anak itu mengaku, sebelum Ramadan, komunikasi antara dirinya dan Sandy kurang baik. Bahkan, Sandy sering tidak pulang ke rumah tanpa pernah Tessa tahu ke mana suaminya tersebut pergi. Tapi, setelah memasuki Ramadan, Sandy makin sering berada di rumah. Hanya, Tessa tidak pernah tahu kapan pulang. Kadang ketika dia bangun pagi, suaminya sudah ada di rumah.
“Berusaha biasa saja. Salah satu kesepakatan kami tetap bersama untuk mengasuh anak. Kalau mereka tanya, baru kita kasih tahu. Dia (Sandy) masih ada, masih pulang. Jadi, anak-anak seperti nggak ngeh kalau terjadi sesuatu. Biasa saja. Justru lebih sering (pulang) sejak puasa. Sebelumnya, tahu pulang ke mana,” ujar Tessa.
Tessa sudah yakin pada keputusannya untuk menggugat cerai suaminya. Dia mengaku sudah bermusyawarah dengan keluarganya, Sandy, dan keluarga suaminya itu sebelum Ramadan. Dia merasa harus mengambil keputusan tegas tentang hubungan pernikahan yang baru melewati delapan tahun tersebut.
Mereka sepakat untuk berpisah dengan beberapa persyaratan yang juga disetujui keduanya. Sayangnya, Tessa tidak mau membocorkan kesepakatan tersebut. “Ya, salah satunya soal sama-sama mengasuh anak,” tegasnya. (yas/c6/nda)
