AMINOER RASYID/SUMUT POS Lembu Qurban: Seorang pekerja memberi panganan rumput kepada lembu yang akan dijual untuk memenuhi kebutuhan Qurban pada Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah.
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Hari Raya Idul Adha masih sebulan lagi. Namun sejumlah peternak sapi sudah mulai menjual lembu atau kambing ternaknya. Pembeli pun mulai memburu hewan untuk qurban tersebut.
Seperti yang dikatakan Tulus (45), yang menjual hewan kurban mengatakan, ukuran lembu seberat 65 kilogram harganya Rp9 jutaan, untuk 70 kg sekitar Rp10 jutaan. Ada juga yang seharga Rp32 juta, Rp 18 juta dan Rp16 juta.” Tergantung berat dan bentuknya lah,” ucap Tulus, Rabu (3/9).
Sementara itu, Supardi, penyalur ternak sapi di Simpang Pemda, Medan Sunggal mengaku bahwa di Hari Raya Idul Adha kali ini memang merasa kesulitan untuk memperoleh pasokan. Sehingga menurutnya wajar, apabila harga lembu untuk kurban di tahun ini sedikit mengalami kenaikan.”Paling tidak, kenaikan terjadi sekitar 20% dari tahun lalu. Meskipun begitu, pesanan dari konsumen pun sudah mulai berdatangan,” ucapnya.
Supardi mengatakan, dirinya memperoleh pasokan ternak sapi dari para peternak asal Deliserdang. Kesemuanya itu merupakan ternak sapi lokal.”Untuk kurban, saya lebih memilih sapi lokal ketimbang impor. Soalnya kondisinya jauh lebih sehat. Sementara untuk sapi import banyak yang cacat, sehingga kurang layak dijadikan sebagai sapi kurban,” kata dia.
Lain halnya dengan Yudi Setia Damanik, peternak sapi asal di Bander Masilam, Kabupaten Simalungun. Saat di hubungi melalui selulernya, ia mengatakan permintaan lembu sudah datang sejak sepekan belakangan.”Harga jual sapi hidup dari kandang naik dari Rp 35.000 per kg nya menjadi Rp 45.000 per kg nya. Untuk satu ekor sapi, berat badannya mampu mencapai bobot sebesar 250 kg hingga 350 kg. Peningkatan harga itu terjadi dikarenakan, banyaknya permintaan ketimbang persediaan stok,” pungkasnya. (nit/ila)
AMINOER RASYID/SUMUT POS Lembu Qurban: Seorang pekerja memberi panganan rumput kepada lembu yang akan dijual untuk memenuhi kebutuhan Qurban pada Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah.
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Hari Raya Idul Adha masih sebulan lagi. Namun sejumlah peternak sapi sudah mulai menjual lembu atau kambing ternaknya. Pembeli pun mulai memburu hewan untuk qurban tersebut.
Seperti yang dikatakan Tulus (45), yang menjual hewan kurban mengatakan, ukuran lembu seberat 65 kilogram harganya Rp9 jutaan, untuk 70 kg sekitar Rp10 jutaan. Ada juga yang seharga Rp32 juta, Rp 18 juta dan Rp16 juta.” Tergantung berat dan bentuknya lah,” ucap Tulus, Rabu (3/9).
Sementara itu, Supardi, penyalur ternak sapi di Simpang Pemda, Medan Sunggal mengaku bahwa di Hari Raya Idul Adha kali ini memang merasa kesulitan untuk memperoleh pasokan. Sehingga menurutnya wajar, apabila harga lembu untuk kurban di tahun ini sedikit mengalami kenaikan.”Paling tidak, kenaikan terjadi sekitar 20% dari tahun lalu. Meskipun begitu, pesanan dari konsumen pun sudah mulai berdatangan,” ucapnya.
Supardi mengatakan, dirinya memperoleh pasokan ternak sapi dari para peternak asal Deliserdang. Kesemuanya itu merupakan ternak sapi lokal.”Untuk kurban, saya lebih memilih sapi lokal ketimbang impor. Soalnya kondisinya jauh lebih sehat. Sementara untuk sapi import banyak yang cacat, sehingga kurang layak dijadikan sebagai sapi kurban,” kata dia.
Lain halnya dengan Yudi Setia Damanik, peternak sapi asal di Bander Masilam, Kabupaten Simalungun. Saat di hubungi melalui selulernya, ia mengatakan permintaan lembu sudah datang sejak sepekan belakangan.”Harga jual sapi hidup dari kandang naik dari Rp 35.000 per kg nya menjadi Rp 45.000 per kg nya. Untuk satu ekor sapi, berat badannya mampu mencapai bobot sebesar 250 kg hingga 350 kg. Peningkatan harga itu terjadi dikarenakan, banyaknya permintaan ketimbang persediaan stok,” pungkasnya. (nit/ila)
