LONDON, SUMUTPOS.CO – Jiwa David Cawthorne Haines yang dipertaruhkan Inggris dengan ISIS langsung ditanggapi serius. Perdana Menteri Inggris David Cameron kemarin (3/9) mengadakan pertemuan darurat untuk membahas hal itu. Menteri Pertahanan Michael Fallon dan Menteri Luar Negeri William Hague hadir dalam pertemuan tersebut.
Selama ini, Inggris memang belum bergabung dengan AS untuk melakukan serangan udara ke Iraq. Namun, mereka ikut mempersenjatai pasukan Kurdi Peshmerga yang berperang di Iraq Bagian Utara. Inggris juga ikut membantu memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah-wilayah yang dikepung ISIS.
Rencananya, Cameron berunding dengan Presiden AS Barack Obama tentang tindakan yang bakal diambil untuk merespons ancaman ISIS tersebut. Cameron bakal bertemu dengan Obama di Wales hari ini dalam acara pertemuan NATO. Namun, Cameron pasti menolak membayar uang tebusan untuk Haines maupun para tawanan lainnya.
‘Tidak ada keraguan dalam pemikiran saya bahwa puluhan juta dolar yang didapatkan ISIS dari pembayaran tebusan ini akan digunakan untuk mempromosikan terorisme yang bakal berefek pada negara kami,’ ungkapnya. Uang tebusan diibaratkan bahan bakar yang akan membuat ISIS bergerak lebih cepat.
Saat ini Inggris mempertimbangkan menggunakan pasukan khususnya untuk menyelamatkan Haines. Jika memungkinkan dan menguntungkan, mereka juga akan melakukan serangan udara. (AFP/The Telegraph/sha/c23/ami)
David Cameron
LONDON, SUMUTPOS.CO – Jiwa David Cawthorne Haines yang dipertaruhkan Inggris dengan ISIS langsung ditanggapi serius. Perdana Menteri Inggris David Cameron kemarin (3/9) mengadakan pertemuan darurat untuk membahas hal itu. Menteri Pertahanan Michael Fallon dan Menteri Luar Negeri William Hague hadir dalam pertemuan tersebut.
Selama ini, Inggris memang belum bergabung dengan AS untuk melakukan serangan udara ke Iraq. Namun, mereka ikut mempersenjatai pasukan Kurdi Peshmerga yang berperang di Iraq Bagian Utara. Inggris juga ikut membantu memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah-wilayah yang dikepung ISIS.
Rencananya, Cameron berunding dengan Presiden AS Barack Obama tentang tindakan yang bakal diambil untuk merespons ancaman ISIS tersebut. Cameron bakal bertemu dengan Obama di Wales hari ini dalam acara pertemuan NATO. Namun, Cameron pasti menolak membayar uang tebusan untuk Haines maupun para tawanan lainnya.
‘Tidak ada keraguan dalam pemikiran saya bahwa puluhan juta dolar yang didapatkan ISIS dari pembayaran tebusan ini akan digunakan untuk mempromosikan terorisme yang bakal berefek pada negara kami,’ ungkapnya. Uang tebusan diibaratkan bahan bakar yang akan membuat ISIS bergerak lebih cepat.
Saat ini Inggris mempertimbangkan menggunakan pasukan khususnya untuk menyelamatkan Haines. Jika memungkinkan dan menguntungkan, mereka juga akan melakukan serangan udara. (AFP/The Telegraph/sha/c23/ami)
