31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kritis Ditembak Oknum Petugas

MEDAN-Keluarga Tengku Fahri (27), warga Jalan Bundar, Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, yang menjadi korban penembakan, Sabtu (4/6) lalu, mendesak aparat kepolisian segera menangkap pelaku penembakan.
“Polisi harus bertindak tegas pelaku penembakan ini karena anak kami menjadi korban,” ujar ibu korban, Nining (49) di Rumah Sakit Umum (RSU) Martha Friska, Selasa (7/6).

Sementara itu, ayah korban, Tengku Muhammad Abzal Ahjad (63) mengatakan, pihak keluarga berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumatera Utara.

Diduga akibat terprovokasi oleh sekelompok massa yang meneriaki rampok dan mengejar mobil Feroza BK 1060 LO di pintu gerbang tol Tanjung Mulia, oknum petugas melepaskan tembakan ke arah mobil tersebut. Akibatnya, seorang penumpang mobil diketahui bernama Tengku Fahri kritis dan harus dirawat di RSU Martha Friska.
Seorang teman korban, Zulisman (23) yang juga menjadi penumpang di mobil tersebut mengatakan, kejadian tersebut bermula saat mereka berempat, yakni Fadli (25), Tengku Fahri (27), Zulisman (23) dan Erwin (30) sedang jalan-jalan dengan mobil Feroza milik Fadli.

Selanjutnya, saat mereka hendak pulang, sekira pukul 05.00 WIB mereka melintas di Jalan Putri Hijau tepatnya di depan Capital Building, mobil yang dikendarai Fadli, menabrak seorang pengendara sepeda motor. Saat akan menolong, tiba-tiba dari arah parkir gedung Capital Building, keluar sekelompok orang yang merupakan rekan korban yang ditabrak tadi dan mengejar mereka.

Takut menjadi korban penganiayaan, keempatnya langsung naik ke mobil dan kabur dari lokasi tersebut. Massa yang tidak senang terus mengejar mobil yang dikendarai Fadli dengan sepeda motor dan satu mobil, sembari meneriaki mereka sebagai perampok.

Untuk menghindari kejaran, Fadli masuk ke Jalan Tol Belmera melalui gerbang Tol Tanjung Mulia. Setelah berhasil melintasi gerbang tol, ternyata seorang petugas yang sedang jaga di pos mendengar teriakan massa.
Petugas tersebut langsung melepaskan dua tembakan, satu ke arah ban mobil dan satu lagi ke arah kaca belakang mobil dan mengenai perut bagian kiri Tengku Fahri, yang saat kejadian duduk di bangku belakang. (mag-11)

MEDAN-Keluarga Tengku Fahri (27), warga Jalan Bundar, Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, yang menjadi korban penembakan, Sabtu (4/6) lalu, mendesak aparat kepolisian segera menangkap pelaku penembakan.
“Polisi harus bertindak tegas pelaku penembakan ini karena anak kami menjadi korban,” ujar ibu korban, Nining (49) di Rumah Sakit Umum (RSU) Martha Friska, Selasa (7/6).

Sementara itu, ayah korban, Tengku Muhammad Abzal Ahjad (63) mengatakan, pihak keluarga berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumatera Utara.

Diduga akibat terprovokasi oleh sekelompok massa yang meneriaki rampok dan mengejar mobil Feroza BK 1060 LO di pintu gerbang tol Tanjung Mulia, oknum petugas melepaskan tembakan ke arah mobil tersebut. Akibatnya, seorang penumpang mobil diketahui bernama Tengku Fahri kritis dan harus dirawat di RSU Martha Friska.
Seorang teman korban, Zulisman (23) yang juga menjadi penumpang di mobil tersebut mengatakan, kejadian tersebut bermula saat mereka berempat, yakni Fadli (25), Tengku Fahri (27), Zulisman (23) dan Erwin (30) sedang jalan-jalan dengan mobil Feroza milik Fadli.

Selanjutnya, saat mereka hendak pulang, sekira pukul 05.00 WIB mereka melintas di Jalan Putri Hijau tepatnya di depan Capital Building, mobil yang dikendarai Fadli, menabrak seorang pengendara sepeda motor. Saat akan menolong, tiba-tiba dari arah parkir gedung Capital Building, keluar sekelompok orang yang merupakan rekan korban yang ditabrak tadi dan mengejar mereka.

Takut menjadi korban penganiayaan, keempatnya langsung naik ke mobil dan kabur dari lokasi tersebut. Massa yang tidak senang terus mengejar mobil yang dikendarai Fadli dengan sepeda motor dan satu mobil, sembari meneriaki mereka sebagai perampok.

Untuk menghindari kejaran, Fadli masuk ke Jalan Tol Belmera melalui gerbang Tol Tanjung Mulia. Setelah berhasil melintasi gerbang tol, ternyata seorang petugas yang sedang jaga di pos mendengar teriakan massa.
Petugas tersebut langsung melepaskan dua tembakan, satu ke arah ban mobil dan satu lagi ke arah kaca belakang mobil dan mengenai perut bagian kiri Tengku Fahri, yang saat kejadian duduk di bangku belakang. (mag-11)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/