SUMUTPOS.CO – Sumber lain di Poldasu menyebutkan, seorang pengusaha elektronik dan rentalan mobil mewah berniat memberikan motor gede (Moge) jenis Harley Davidson seharga miliaran kepada oknum pejabat Poldasu. Namun, pegusaha berdarah Tionghoa itu sedang mencari tahu moge selera jenderal tersebut. Katanya, dalam waktu dekat, moge itu akan diserahkan.
Oknum pengusaha itu disebut-sebut dekat dengan pejabat di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut. Beberapa hari belakangan ini, dia jarang masuk ke Ditreskrimum. Dia tengah mendekati orang pertama di Poldasu. “Sebelumnya, dia saban hari berada di Ditreskrimum. Tapi belakangan dia jarang datang, mungkin sedang melobi jenderal itu,” kata sumber.
“Disebut-sebut, kalau ada tamu pejabat,dia yang menyediakan mobil. Bahkan, oknum pejabat itu sering memakai mobil dia,” katanya menyebut pengusaha rental mobil mewah, khusus untuk tamu eksekutif.
Menanggapi hal itu, Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan menyarankan supaya tidak negatif thinking atas kehadiran seseorang, yang dekat dan yang berupaya dekat dengan pejabat.
“Kita tahu dulu track recordya. Kalau memang dia berupaya mendekati pimpinan atau yang selama ini sudah dekat dengan pejabat dan dia sebagai makelar kasus, sangat kita sayangkan. Tapi, kalau dia hanya sekadar menjalin pertemanan, sangat lumrah karena semua orang ingin punya teman sama pejabat,” kata mantan Kapolres Nias Selatan itu. (bbs/tim/deo)
SUMUTPOS.CO – Sumber lain di Poldasu menyebutkan, seorang pengusaha elektronik dan rentalan mobil mewah berniat memberikan motor gede (Moge) jenis Harley Davidson seharga miliaran kepada oknum pejabat Poldasu. Namun, pegusaha berdarah Tionghoa itu sedang mencari tahu moge selera jenderal tersebut. Katanya, dalam waktu dekat, moge itu akan diserahkan.
Oknum pengusaha itu disebut-sebut dekat dengan pejabat di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut. Beberapa hari belakangan ini, dia jarang masuk ke Ditreskrimum. Dia tengah mendekati orang pertama di Poldasu. “Sebelumnya, dia saban hari berada di Ditreskrimum. Tapi belakangan dia jarang datang, mungkin sedang melobi jenderal itu,” kata sumber.
“Disebut-sebut, kalau ada tamu pejabat,dia yang menyediakan mobil. Bahkan, oknum pejabat itu sering memakai mobil dia,” katanya menyebut pengusaha rental mobil mewah, khusus untuk tamu eksekutif.
Menanggapi hal itu, Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan menyarankan supaya tidak negatif thinking atas kehadiran seseorang, yang dekat dan yang berupaya dekat dengan pejabat.
“Kita tahu dulu track recordya. Kalau memang dia berupaya mendekati pimpinan atau yang selama ini sudah dekat dengan pejabat dan dia sebagai makelar kasus, sangat kita sayangkan. Tapi, kalau dia hanya sekadar menjalin pertemanan, sangat lumrah karena semua orang ingin punya teman sama pejabat,” kata mantan Kapolres Nias Selatan itu. (bbs/tim/deo)