26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tiket Asian Games 2014 Kurang Laku

Maskot resmi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, dari kiri ke kanan, Barame, Vichuon dan Chumuro (26/8).
Maskot resmi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, dari kiri ke kanan, Barame, Vichuon dan Chumuro (26/8).

SUMUTPOS.CO – Para penggemar Korea Selatan telah membeli tiket untuk melihat atlet-atlet top seperti juara renang Olimpiade Park Tae-hwan pada Asian Games, namun penjualan tiket keseluruhan berjalan lambat padahal upacara pembukaan tinggal empat hari lagi.

Komite penyelenggara Incheon (IGAOC) mengatakan Senin (15/9) bahwa penjualan tiket secara keseluruhan mencapai 18 persen untuk 36 cabang olahraga maupun upacara pembukaan dan penutupan untuk acara yang berlangsung 19 September sampai 4 Oktober itu.

Sementara para penggemar memborong tiket untuk pertandingan yang dihadiri pesenam ritmis Son Yeon-jae dan bintang badminton Lee Yong-dae, penjualan tiket untuk kompetisi sepakbola hanya 7 persen dan atletik 8 persen, menurut pengurus IAGOC Lee Jun-sung.

“Meski ada upaya menjual tiket dengan harga lebih rendah, acara promosi dan harga paket, sulit untuk menarik penonton,” ujarnya.

Lee menambahkan bahwa faktor-faktor eksternal seperti krisis keuangan dan keputusan Korea Utara untuk tidak mengirimkan pasukan pemandu sorak juga berdampak pada penjualan.

Korea Selatan juga sulit berdamai dengan bencana kapal feri Sewol yang menenggelamkan 300 penumpang, sebagian besar anak-anak sekolah, April lalu.

Budaya olahraga Korea Selatan juga berperan dalam penjualan tiket yang lambat untuk olahraga-olahraga yang tidak umum, ujar Lee.

“Itu kenyataannya. Korea Selatan tidak seperti negara maju lainnya yang memiliki budaya olahraga yang maju atau sejarah pertandingan,” ujar Lee.

“Orang-orang mungkin berpikir buang-buang waktu saja untuk melihat acara yang tidak populer.”

Korea Selatan ada di peringkat dua dalam perolehan medali setelah China pada empat Asian Games terakhir dan menargetkan perolehan 90 medali emas di Incheon, sebelah barat Seoul.

China menguasai perolehan medali untuk sembilan Asian Games terakhir namun penjualan tiket untuk penggemar China juga mengecewakan sejauh ini, ujar manajer hubungan media luar negeri Lee Cha-ho.

“Kami masih mencoba menarik pengunjung Asia melalui beberapa acara promosi seperti hadiah tiket konser K-Pop,” ujarnya. (Reuters)

Maskot resmi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, dari kiri ke kanan, Barame, Vichuon dan Chumuro (26/8).
Maskot resmi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, dari kiri ke kanan, Barame, Vichuon dan Chumuro (26/8).

SUMUTPOS.CO – Para penggemar Korea Selatan telah membeli tiket untuk melihat atlet-atlet top seperti juara renang Olimpiade Park Tae-hwan pada Asian Games, namun penjualan tiket keseluruhan berjalan lambat padahal upacara pembukaan tinggal empat hari lagi.

Komite penyelenggara Incheon (IGAOC) mengatakan Senin (15/9) bahwa penjualan tiket secara keseluruhan mencapai 18 persen untuk 36 cabang olahraga maupun upacara pembukaan dan penutupan untuk acara yang berlangsung 19 September sampai 4 Oktober itu.

Sementara para penggemar memborong tiket untuk pertandingan yang dihadiri pesenam ritmis Son Yeon-jae dan bintang badminton Lee Yong-dae, penjualan tiket untuk kompetisi sepakbola hanya 7 persen dan atletik 8 persen, menurut pengurus IAGOC Lee Jun-sung.

“Meski ada upaya menjual tiket dengan harga lebih rendah, acara promosi dan harga paket, sulit untuk menarik penonton,” ujarnya.

Lee menambahkan bahwa faktor-faktor eksternal seperti krisis keuangan dan keputusan Korea Utara untuk tidak mengirimkan pasukan pemandu sorak juga berdampak pada penjualan.

Korea Selatan juga sulit berdamai dengan bencana kapal feri Sewol yang menenggelamkan 300 penumpang, sebagian besar anak-anak sekolah, April lalu.

Budaya olahraga Korea Selatan juga berperan dalam penjualan tiket yang lambat untuk olahraga-olahraga yang tidak umum, ujar Lee.

“Itu kenyataannya. Korea Selatan tidak seperti negara maju lainnya yang memiliki budaya olahraga yang maju atau sejarah pertandingan,” ujar Lee.

“Orang-orang mungkin berpikir buang-buang waktu saja untuk melihat acara yang tidak populer.”

Korea Selatan ada di peringkat dua dalam perolehan medali setelah China pada empat Asian Games terakhir dan menargetkan perolehan 90 medali emas di Incheon, sebelah barat Seoul.

China menguasai perolehan medali untuk sembilan Asian Games terakhir namun penjualan tiket untuk penggemar China juga mengecewakan sejauh ini, ujar manajer hubungan media luar negeri Lee Cha-ho.

“Kami masih mencoba menarik pengunjung Asia melalui beberapa acara promosi seperti hadiah tiket konser K-Pop,” ujarnya. (Reuters)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/