BARCELONA, SUMUTPOS.CO – Pelatih Barcelona, Luis Enrique membeberkan keputusannya menarik keluar penyerang muda Neymar ketika tim asuhannya menekuk Levante dengan skor 5-0 di Ciutat de Valencia, Senin (22/9) dini hari WIB.
Enrique mengaku ingin menjaga kondisi fisik Neymar yang saat itu terlihat mengalami kesakitan di bagian engkel. Sayangnya, keputusan itu sempat membuat Neymar melayangkan protes.
“Dia mengalami luka di engkel. Dia juga sebelumnya pernah mengalami cedera di bagian itu. Jadi, kami memutuskan untuk menariknya keluar,” terang Enrique sebagaimana dilansir laman Mundo Deportivo, Senin (22/9).
Dalam laga itu, Neymar menjadi pembuka pesta gol Barcelona setelah mampu menggetarkan gawang Levante pada menit ke-34. Namun, Neymar akhirnya digantikan Sandro Ramirez pada menit ke-51.
“Semua penyerang harus bisa bekerja, melakukan kombinasi dan mencari ruang. Musim ini baru dimulai. Masih ada banyak hal yang bisa terjadi,” tegas mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo itu. (jos/jpnn)
Neymar
BARCELONA, SUMUTPOS.CO – Pelatih Barcelona, Luis Enrique membeberkan keputusannya menarik keluar penyerang muda Neymar ketika tim asuhannya menekuk Levante dengan skor 5-0 di Ciutat de Valencia, Senin (22/9) dini hari WIB.
Enrique mengaku ingin menjaga kondisi fisik Neymar yang saat itu terlihat mengalami kesakitan di bagian engkel. Sayangnya, keputusan itu sempat membuat Neymar melayangkan protes.
“Dia mengalami luka di engkel. Dia juga sebelumnya pernah mengalami cedera di bagian itu. Jadi, kami memutuskan untuk menariknya keluar,” terang Enrique sebagaimana dilansir laman Mundo Deportivo, Senin (22/9).
Dalam laga itu, Neymar menjadi pembuka pesta gol Barcelona setelah mampu menggetarkan gawang Levante pada menit ke-34. Namun, Neymar akhirnya digantikan Sandro Ramirez pada menit ke-51.
“Semua penyerang harus bisa bekerja, melakukan kombinasi dan mencari ruang. Musim ini baru dimulai. Masih ada banyak hal yang bisa terjadi,” tegas mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo itu. (jos/jpnn)
