25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tambang Emas Martabe Raih Penghargaan Utama

Foto: Istimewa Manajer Hubungan Pemerintah Tambang Emas Martabe, Septamto Inkiriwang, memegang Penghargaan Piagam Utama Bersimbol Perak di Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara 2014, yang diserahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (16/9/2014).
Foto: Istimewa
Manajer Hubungan Pemerintah Tambang Emas Martabe, Septamto Inkiriwang, memegang Penghargaan Piagam Utama Bersimbol Perak di Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara 2014, yang diserahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (16/9/2014).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe menerima anugerah Penghargaan Piagam Utama Bersimbol Perak di Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara 2014 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

”Penghargaan ini diberikan atas usaha Tambang Emas Martabe dalam menekan angka kecelakaan kerja di tahun 2013,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, R Sukhyar, saat menyerahkan penghargaan kepada Septamto Inkiriwang, Manajer Hubungan Pemerintah mewakili manajemen Tambang Emas Martabe, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Acara yang diadakan setiap tahun sejak 1992 oleh Kementerian ESDM ini merupakan sarana untuk mendorong perusahaan tambang menjalankan praktek-praktek pertambangan yang baik (Best Mining Practise) dan mencapai prestasi di bidang K3. Untuk penilaian pengelolaan keselamatan, kriterianya mencakup unsur upaya pencegahan kecelakaan dan statistik kecelakaan.

”Sepanjang 2013, selama 7.200.000 jam kerja, tercatat tidak ada kejadian berbahaya, kecelakaan kerja katagori ringan dan berat yang menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan ringan hanya terjadi sekali, dialami oleh salah satu kontraktor yang menyebabkan hilangnya hari kerja selama 3(tiga) hari,” kata Septamto Inkiriwang, usai menerima penghargaan

Adapun jumlah karyawan yang bekerja di Tambang Emas Martabe saat ini terdiri dari 662 karyawan G-Resources dan 1.821 karyawan kontraktor.

Presiden Direktur G-Resources Group Ltd, Peter Albert mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa seluruh karyawan yang bekerja di Tambang Emas Martabe telah memiliki komitmen dan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

”Manajemen merasa bangga atas pencapaian ini. Semua ini bisa dicapai berkat kerja keras karyawan di bidang K3. Hal ini akan terus kami pertahankan dan kami tingkatkan. Harapannya, pada tahun depan kami bisa mendapatkan penghargaan Piagam Aditama Bersimbol Emas,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah memberikan apresiasi kepada Tambang Emas Martabe atas pencapaian tersebut.

Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Propinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam (“CoW”) yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumberdaya 8,1 juta ounce emas dan 73,8 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah. (rel/mea)

Foto: Istimewa Manajer Hubungan Pemerintah Tambang Emas Martabe, Septamto Inkiriwang, memegang Penghargaan Piagam Utama Bersimbol Perak di Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara 2014, yang diserahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (16/9/2014).
Foto: Istimewa
Manajer Hubungan Pemerintah Tambang Emas Martabe, Septamto Inkiriwang, memegang Penghargaan Piagam Utama Bersimbol Perak di Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara 2014, yang diserahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (16/9/2014).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe menerima anugerah Penghargaan Piagam Utama Bersimbol Perak di Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara 2014 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

”Penghargaan ini diberikan atas usaha Tambang Emas Martabe dalam menekan angka kecelakaan kerja di tahun 2013,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, R Sukhyar, saat menyerahkan penghargaan kepada Septamto Inkiriwang, Manajer Hubungan Pemerintah mewakili manajemen Tambang Emas Martabe, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Acara yang diadakan setiap tahun sejak 1992 oleh Kementerian ESDM ini merupakan sarana untuk mendorong perusahaan tambang menjalankan praktek-praktek pertambangan yang baik (Best Mining Practise) dan mencapai prestasi di bidang K3. Untuk penilaian pengelolaan keselamatan, kriterianya mencakup unsur upaya pencegahan kecelakaan dan statistik kecelakaan.

”Sepanjang 2013, selama 7.200.000 jam kerja, tercatat tidak ada kejadian berbahaya, kecelakaan kerja katagori ringan dan berat yang menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan ringan hanya terjadi sekali, dialami oleh salah satu kontraktor yang menyebabkan hilangnya hari kerja selama 3(tiga) hari,” kata Septamto Inkiriwang, usai menerima penghargaan

Adapun jumlah karyawan yang bekerja di Tambang Emas Martabe saat ini terdiri dari 662 karyawan G-Resources dan 1.821 karyawan kontraktor.

Presiden Direktur G-Resources Group Ltd, Peter Albert mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa seluruh karyawan yang bekerja di Tambang Emas Martabe telah memiliki komitmen dan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

”Manajemen merasa bangga atas pencapaian ini. Semua ini bisa dicapai berkat kerja keras karyawan di bidang K3. Hal ini akan terus kami pertahankan dan kami tingkatkan. Harapannya, pada tahun depan kami bisa mendapatkan penghargaan Piagam Aditama Bersimbol Emas,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah memberikan apresiasi kepada Tambang Emas Martabe atas pencapaian tersebut.

Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Propinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam (“CoW”) yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumberdaya 8,1 juta ounce emas dan 73,8 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah. (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/