BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Nazril Irham alias Ariel, 33, boleh berlega hati. Vokalis NOAH tersebut bebas murni per Minggu (21/9). Kemarin (22/3) dia datang ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kanwil Jabar, Jalan Terusan Ibrahim Adjie 34, Bandung, untuk mengambil surat pengakhiran bimbingan.
Berdasar laporan Bandung Express (Jawa Pos Group), kekasih Sophia Mueller itu datang ke bapas pada pukul 12.35. Mengenakan kemeja lengan panjang, Ariel turun dari mobil Kijang Innova silver nopol B 1842 SIB dengan dikawal beberapa orang. Dengan mengantongi surat tersebut, Ariel dinyatakan bebas murni dan tidak lagi menjadi warga binaan.
Surat tersebut diberikan Kasie Bimbingan Klien Dewasa Bapas Kanwil Jabar Budiana. “Bahwa Nazril Irham bin Nazmul Irpan baru saja selesai menjalani masa pembebasan bersyarat. Yang bersangkutan bebas bersyarat. Semula wajib lapor sejak 23 Juli 2013 dan berakhir kemarin, 21 September 2014,” kata Budiana dalam jumpa pers di bapas kemarin.
Budiana mengatakan, setelah menerima surat pengakhiran bimbingan, status Ariel bukan lagi warga binaan. “Statusnya sekarang adalah warga negara yang merdeka, yang secara perdata semua haknya sudah pulih,” tegasnya.
Selama menjalani pembebasan bersyarat (PB) sejak 23 Juli 2013 hingga 21 September 2014, Ariel tercatat 26 kali melapor ke bapas. Selama itu pula, Ariel hanya satu kali absen karena keperluan konser. “Total dia (Ariel) ikuti 26 laporan. Cuma satu kali absen karena ada konser di Sulawesi,” ucapnya.
Selama masa PB, kata Budiana, ayah satu anak itu memang diwajibkan melapor satu bulan sekali dengan datang ke kantor bapas. Meski pernah tidak melapor, bapas masih menoleransi. Sebab, Ariel mengabari bapas via telepon.
Selama berada di bapas sekitar 30 menit, Ariel tidak memberikan banyak keterangan. Pelantun tembang Separuh Aku itu hanya mengatakan akan mencurahkan isi hatinya dalam jumpa pers di salah satu kafe di kawasan Jalan Diponegoro, Kecamatan Bandung Wetan, sorenya.
Selain Ariel, personel NOAH lainnya hadir dalam kesempatan kemarin. Begitu pula perwakilan label musik yang menaungi NOAH, Musica Studio”s. “Maaf, tadi nggak bisa kasih komentar di sana (bapas) karena dari bapas langsung ke kejaksaan,” ungkapnya tersenyum.
Soal perasaannya setelah bebas, menurut Ariel, itu tidak hanya menjadi hadiah bagi kehidupan pribadinya. Namun, juga bagi masa depan bandnya. Sebab, dengan bebas 100 persen, NOAH bisa melanjutkan rencana dan pekerjaan yang tertunda. “Jadi, banyak yang bisa dilakukan (setelah bebas),” terang ayah Alleia Anata tersebut.
Ariel mengaku selama menjalani wajib lapor sebulan sekali, beberapa pekerjaan bersama NOAH harus ditunda. Salah satunya di Malaysia. Dia juga pernah diundang ke Singapura untuk menjadi pembicara ajang musik internasional. “Tapi, saya belum bisa hadir. Kalau sekarang sudah resmi bebas begini, ya itu tadi, bisa banyak kerjaan yang 100 persen dikerjain,” ujarnya. (cha/tam/JPNN/c6/jan)
