SUMUTPOS.CO – Masih ingat kasus video porno Ariel dan Cut Tari? Sejak heboh dan menjadi bulan-bulanan masyarakat, “pasangan semalam” itu bereaksi berbeda. Kalau Ariel, mulai ditahan hingga kemarin mendapatkan status bebas murni, terkesan cuek aja. Malah kariernya makin moncer bersama NOAH. Lain dengan Cut Tari. Saking malunya, presenter gosip ini butuh berbulan-bulan lamanya untuk kembali go public.
Nah, terkait kasus yang mirip, yakni videp porno “PNS Cantik Kota Bandung Mesum”. Salah satu pemerannya, yakni Rinada Septiana, nampak lebih bermental baja ketimbang Tari. Belum lama kasus bergulir, sang penyanyi lekas muncul ke publik, meminta maaf dan sibuk roadshow ke beberapa media.
Setelah eksis di layar kaca, belakangan Rinada menampilkan image baru sebagai wanita yang “bertobat”. Pasca video mesumnya bersama mantan suami, Yurel, ia berjanji akan lebih religius.
“Nanti saya mau umrah 2015, kalau nggak ada halangan. Ini musibah besar saat saya menuju pembersihan dan pertobatan hidup,” kata Rinada, kemarin.
Ia berharap, bisa menjadi sosok yang punya kehidupan normal seperti dahulu. Mantan istri Andhika ‘The Titans’ itu berkali-kali mengaku hanya sebagai korban dalam kejadian itu.
“Dalam setahun ini saya lebih ke pertobatan, pembersihan. Kembali normal seperti dulu,” tuturnya.
Untuk lebih meyakinkan, ia memajang foto sedang mengenakan kain kaftan warna merah.
Sebelumnya kepada media, Rinada menegaskan bahwa usaha untuk menghancurkan file sudah dilakukan olehnya. Makanya, ia dibuat keheranan karena ternyata foto-fotonya tersebut tetap tersebar.
“Kejadiannya 2011, tapi pada saat 2011 pun rekaman nggak ada. Itu sudah diancurin,” ujarnya.
Penyanyi yang pernah dinaungi Ariel ini mengisahkan bahwa mantan suaminya yang memiliki ide dan menyiapkan semua peralatan sebelum beradegan intim.
“Ya, dari awal, dari persiapan baju, ikat lakban sampai handycam dan tripod itu, yang jelas yang punya ide itu mantan saya,” kisah Rinada.
Saat itu, Rinada dan Yurel diundang si sebuah acara, dan kebetulan mereka tergabung dalam band Duo Rockmantic. Mereka menyesuaikan diri dengan seragam instansi pengundang. Saat itu pakai baju PNS karena acara HUT Kota Bandung.
“Dia punya kelainan (seks) yang di luar batas normal. Gimana nggak ada skenario, dia yang kameramen, dia yang sutradara, dia yang melakukan,” bebernya.
Wanita yang santer disebut adik sepupu eks pejabat top di Bandung ini memang menyetujui ketika diajak berhubungan intim ketika itu. “Saya memang menyetujui, tapi dalam keadaan saya dipaksa dan tertekan. Kenapa saya menyetujui? Karena kan keadaan suami dan istri,” akunya.
Di lain pihak, Yurel menyatakan, pembuatan video itu dilakukan dirinya bersama Rinada tanpa adanya keterpaksaan dan dalam kondisi sadar sepenuhnya.
“Sadar melakukannya sebagai kepuasan pribadi dan untuk konsumsi pribadi. Soal ikat itu emang bagian dari skenario. Itu ikat rambut yang saya kaitkan di tangannya, lalu dia improvisasi dililit-lilit. Ide-ide kita aja,” kata Yurel.
Sang gitaris menegaskan, adegan ‘mengikat’ tersebut hanyalah skenario semata. “Dia sendiri yang melilit. Dia sudah kooperatif ngikutin sendiri,” tegasnya.
Usai merekam video XXX itu melalui handycam, Yurel mengaku sempat mengedit bersama Rinada. Bahkan keduanya memberikan penilaian dan opini masing-masing mengenai bagian yang disukai dan tidak. “Saling memberi opini saja, saya suka bagian ini dia suka bagian yang ini,” ujar Yurel.
Awalnya semua berjalan normal dan video itu menjadi koleksi pribadi mereka. Namun, petaka terjadi ketika handphone yang menyimpan adegan mesum itu diklaim hilang di jalan. Dari situlah diduga gambar hilang dan akhirnya menyebar dengan format foto penggalan dari video. (rmo/jpnn)