net BEREBUT: Pemain Indonesia berebut bola dengan pemain Vietnam.
KUALA LUMPUR, SUMUTPOS.CO- Ambisi tim nasional futsal Indonesia untuk merebut peringkat ketiga pada Piala AFF 2014 akhirnya gagal. Merah Putih hanya meraih peringkat empat setelah dikalahkan Vietnam lewat adu penalti dengan skor 5-3 di Stadion Melawati, Shah Alam, Sabtu (27/9) siang.
Jalannya pertandingan sendiri cukup ketat di babak pertama. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Namun, Vietnam mampu melesakkan gol lebih dulu melalui kaki L.Q Nam yang memanfaatkan bola set piece.
Unggul satu gol, membuat para penggawa Vietnam lebih percaya diri. Indonesia sendiri sebenarnya beberapa kali bisa membahayakan gawang Vietnam, tapi selalu gagal berbuah gol. Vietnam kembali memperbesar keunggulan melalui T.V Vu lewat sepakan kerasnya. Hingga babak pertama usai, skor 2-0 untuk Vietnam.
Memasuki babak kedua, Indonesia yang tertinggal dua gol bermain lebih agresif. Pressing ketat dilakukan Caisar Silitonga dan kawan-kawan. Hasilnya, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Jailani Ladjanibi dan Caisar. Skor 2-2, memaksa kedua tim harus mengakhiri laga lewat adu penalti.
Sayang, di babak adu penalti yang hanya tiga penendang dari masing-masing tim, Indonesia gagal meneruskan tren positifnya. Jailani menjadi satu-satunya eksekutor Indonesia yang gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, tiga algojo penalti dari Vietnam berhasil membobol gawang Indonesia. Skor akhir 5-3 untuk Vietnam. (bbs/dek)
net BEREBUT: Pemain Indonesia berebut bola dengan pemain Vietnam.
KUALA LUMPUR, SUMUTPOS.CO- Ambisi tim nasional futsal Indonesia untuk merebut peringkat ketiga pada Piala AFF 2014 akhirnya gagal. Merah Putih hanya meraih peringkat empat setelah dikalahkan Vietnam lewat adu penalti dengan skor 5-3 di Stadion Melawati, Shah Alam, Sabtu (27/9) siang.
Jalannya pertandingan sendiri cukup ketat di babak pertama. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Namun, Vietnam mampu melesakkan gol lebih dulu melalui kaki L.Q Nam yang memanfaatkan bola set piece.
Unggul satu gol, membuat para penggawa Vietnam lebih percaya diri. Indonesia sendiri sebenarnya beberapa kali bisa membahayakan gawang Vietnam, tapi selalu gagal berbuah gol. Vietnam kembali memperbesar keunggulan melalui T.V Vu lewat sepakan kerasnya. Hingga babak pertama usai, skor 2-0 untuk Vietnam.
Memasuki babak kedua, Indonesia yang tertinggal dua gol bermain lebih agresif. Pressing ketat dilakukan Caisar Silitonga dan kawan-kawan. Hasilnya, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Jailani Ladjanibi dan Caisar. Skor 2-2, memaksa kedua tim harus mengakhiri laga lewat adu penalti.
Sayang, di babak adu penalti yang hanya tiga penendang dari masing-masing tim, Indonesia gagal meneruskan tren positifnya. Jailani menjadi satu-satunya eksekutor Indonesia yang gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, tiga algojo penalti dari Vietnam berhasil membobol gawang Indonesia. Skor akhir 5-3 untuk Vietnam. (bbs/dek)
