SUMUTPOS.CO – Popularitas tak selamanya menyenangkan. Setidaknya itulah yang dirasakan Jessie J. Karena semakin terkenal, penyanyi asal Inggris ini terpaksa menjual rumah kacanya.
Diakui pelantun Who You Are dan Price Tag ini, sebenarnya ia berat menjual rumahnya di Surrey, Inggris. Namun, ia semakin tidak nyaman karena kediamannya selalu didatangi penggemar.
Mereka datang hanya untuk melihat kegiatan yang kerap dilakukannya di rumah.
“Aku membeli rumah di Surrey, rumah itu semuanya terbuat dari kaca.Tapi setelah The Voice aku terpaksa menjualnya. Tingkat kepopuleran dan aku tidak dapat tinggal di rumah itu lagi,” katanya.
Cewek bernama asli Jessica Ellen Cornish ini pun merasa terharu, saat mengetahui beberapa penggemarnya menyanyikan lagu Domino, yang pernah hit di 2011. Mereka membawakan lagu itu di depan rumahnya. Padahal, ia sudah tak lagi tinggal di rumah tersebut.
“Aku sungguh minta maaf pada orang yang telah membelinya,” ujarnya.
Jessie merasa tidak enak dengan pemilik baru rumah itu. Penghuni baru pasti terganggu dengan ulah para fannya.
Kini Jessie memiliki sebuah rencana baru untuk pindah ke Los Angeles. Ia merasa karienya akan dihargai di Amerika Serikat. Di tempatnya sekarang, Jessie merasa suaranya tidak dihargai.
“Di Amerika, mereka melihat saya sebagai penyanyi, tapi di sini orang-orang hanya ingin tahu apa yang saya lakukan. Saya sarapan apa dan tidur dengan siapa,” jelas Jessie.
Cewek yang disebut salah satu yang termodis di Inggris ini menghebohkan The Roundhose, London Senin (22/9) malam. Sang penyanyi tampil mengenakan short super pendek yang dipadukan dengan atasan polkadot menerawang yang memperlihatkan bra hitamnya. Penampilan yang menyempurnakan aksinya saat menyanyikan beberapa hit di panggung. NET