26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Hari Ini 3 Calon Sekdaprovsu Fit and Proper Test di Jakarta

Foto: Istimewa Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Sumatera, Jumat (29/8), Hotel Grand Inna Muara, Padang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Gubenur Sumut Gatot Pujo Nugroho masih tetap merahasiakan nama-nama siapa calon Sekdaprovsu untuk menggantikan posisi Nurdin Lubis SH. Namun orang nomor satu di jajaran Pemprov Sumut itu memastikan tiga nama yang diusulkan ke Tim Penilai Akhir (TPA) di Jakarta guna mengikuti fit and proper test pada hari ini, (30/9).

“Besok (hari ini, Red) tiga calon yang saya usulkan itu akan mengikuti fit and proper test di Sekretariat TPA di kantor wakil presiden,” sebutnya kepada wartawan di Kantor Gubsu Jl. Pangeran Diponegoro Medan, Senin (29/9).

Dijelaskannya bahwa proses fit and proper test antara lain dimulai dengan penyampaian visi-misi, test psikologis, test kepatutan hukum dan lainnya. Lamanya fit and proper test sampai mengeluarkan hasil, biasanya 14 hari kerja (dua minggu).

Ketika dicecar siapa nama dari tiga calon yang diusulkan itu, lagi-lagi Gatot masih tetap berkilah, dengan alasan hal itu tidak perlu dikomunikasikan ke media massa. “Tak perlulah saya beberkan siapa saja mereka. Yang jelas ketiganya berpangkat 4d,” ucapnya.

Dia mengatakan, selain syarat normatif seperti pangkat, usia dan jam terbang, ada syarat tak tertulis (non-normatif) untuk jabatan sekda. “Syaratnya harus bisa mengamankan kepentingan Pemprov Sumut dan kebijakan pimpinan di dalamnya,” jelas Gatot.

Terkait siapa saja pejabat eselon II Pemprov Sumut yang berpangkat 4d yang akan menduduki kursi Sekdaprovsu, Gatot mempersilahkan media untuk bertanya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Silakan tanya BKD siapa saja pejabat Pemprov Sumut yang berpangkat 4d,” imbuhnya.

Kepala BKD Sumut Pandapotan Siregar yang hendak dijumpai wartawan jusru tak berada di tempat. Menurut seorang staf di kantor tersebut, pimpinan mereka sedang berada diluar kota. “Bapak ke Jakarta dan sedang tidak ada di kantor,” ucapnya.

Informasi yang diperoleh di Kantor Gubsu, sejumlah pejabat eselon II yang berpangkat 4d di antaranya, Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Arsyad Lubis dan Kepala Inspektorat Pemprovsu Hasban Ritonga.  Dari tiga nama ini, Randiman Tarigan disebut-sebut punya peluang lebih besar dibanding dua calon lainnya. Alasannya, sosok Randiman Tarigan merupakan pejabat senior dengan usia 58 tahun di 2014.

Kemudian, dengan usia seperti ini, Randiman Tarigan pasti punya jam terbang cukup tinggi di berbagai lini pemerintahan. Selain itu, dengan mengangkat Randiman Tarigan sebagai Sekdaprovsu, maka Gubsu bisa menempatkan pejabat lainnya setelah dua tahun berikutnya. Karena, pada masa itu Randiman Tarigan sudah pensiun.

Sedangkan tinjauan dari sisi pendidikan, nama Arsyad Lubis juga memiliki peluang lebih baik dibanding dua lainnya. Arsyad Lubis yang kini menjabat Kepala Bappeda Sumut ternyata telah menyandang gelar doktor (S3).

Lain pula dengan Hasban Ritonga. Kepala Inspektorat Provsu ini sebelumnya pernah cukup lama duduk di jabatan Asisten Administrasi dan Aset. Secara jam terbang, Hasban tak kalah piawai dibanding Randiman Tarigan.

Sebelumnya, Wagubsu H Tengku Erry Nuradi MSi mengatakan Pemprovsu saat ini membutuhkan sosok calon Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) yang memiliki rekam jejak yang baik mengingat jabatan eselon I tersebut mempunyai fungsi  sangat vital. “Kita berharap calon sekda yang terpilih nanti memiliki track record yang baik dan harus mengayomi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemprovsu,” ujarnya beberapa waktu lalu. (prn/ila)

Foto: Istimewa Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Sumatera, Jumat (29/8), Hotel Grand Inna Muara, Padang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Gubenur Sumut Gatot Pujo Nugroho masih tetap merahasiakan nama-nama siapa calon Sekdaprovsu untuk menggantikan posisi Nurdin Lubis SH. Namun orang nomor satu di jajaran Pemprov Sumut itu memastikan tiga nama yang diusulkan ke Tim Penilai Akhir (TPA) di Jakarta guna mengikuti fit and proper test pada hari ini, (30/9).

“Besok (hari ini, Red) tiga calon yang saya usulkan itu akan mengikuti fit and proper test di Sekretariat TPA di kantor wakil presiden,” sebutnya kepada wartawan di Kantor Gubsu Jl. Pangeran Diponegoro Medan, Senin (29/9).

Dijelaskannya bahwa proses fit and proper test antara lain dimulai dengan penyampaian visi-misi, test psikologis, test kepatutan hukum dan lainnya. Lamanya fit and proper test sampai mengeluarkan hasil, biasanya 14 hari kerja (dua minggu).

Ketika dicecar siapa nama dari tiga calon yang diusulkan itu, lagi-lagi Gatot masih tetap berkilah, dengan alasan hal itu tidak perlu dikomunikasikan ke media massa. “Tak perlulah saya beberkan siapa saja mereka. Yang jelas ketiganya berpangkat 4d,” ucapnya.

Dia mengatakan, selain syarat normatif seperti pangkat, usia dan jam terbang, ada syarat tak tertulis (non-normatif) untuk jabatan sekda. “Syaratnya harus bisa mengamankan kepentingan Pemprov Sumut dan kebijakan pimpinan di dalamnya,” jelas Gatot.

Terkait siapa saja pejabat eselon II Pemprov Sumut yang berpangkat 4d yang akan menduduki kursi Sekdaprovsu, Gatot mempersilahkan media untuk bertanya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Silakan tanya BKD siapa saja pejabat Pemprov Sumut yang berpangkat 4d,” imbuhnya.

Kepala BKD Sumut Pandapotan Siregar yang hendak dijumpai wartawan jusru tak berada di tempat. Menurut seorang staf di kantor tersebut, pimpinan mereka sedang berada diluar kota. “Bapak ke Jakarta dan sedang tidak ada di kantor,” ucapnya.

Informasi yang diperoleh di Kantor Gubsu, sejumlah pejabat eselon II yang berpangkat 4d di antaranya, Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Arsyad Lubis dan Kepala Inspektorat Pemprovsu Hasban Ritonga.  Dari tiga nama ini, Randiman Tarigan disebut-sebut punya peluang lebih besar dibanding dua calon lainnya. Alasannya, sosok Randiman Tarigan merupakan pejabat senior dengan usia 58 tahun di 2014.

Kemudian, dengan usia seperti ini, Randiman Tarigan pasti punya jam terbang cukup tinggi di berbagai lini pemerintahan. Selain itu, dengan mengangkat Randiman Tarigan sebagai Sekdaprovsu, maka Gubsu bisa menempatkan pejabat lainnya setelah dua tahun berikutnya. Karena, pada masa itu Randiman Tarigan sudah pensiun.

Sedangkan tinjauan dari sisi pendidikan, nama Arsyad Lubis juga memiliki peluang lebih baik dibanding dua lainnya. Arsyad Lubis yang kini menjabat Kepala Bappeda Sumut ternyata telah menyandang gelar doktor (S3).

Lain pula dengan Hasban Ritonga. Kepala Inspektorat Provsu ini sebelumnya pernah cukup lama duduk di jabatan Asisten Administrasi dan Aset. Secara jam terbang, Hasban tak kalah piawai dibanding Randiman Tarigan.

Sebelumnya, Wagubsu H Tengku Erry Nuradi MSi mengatakan Pemprovsu saat ini membutuhkan sosok calon Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) yang memiliki rekam jejak yang baik mengingat jabatan eselon I tersebut mempunyai fungsi  sangat vital. “Kita berharap calon sekda yang terpilih nanti memiliki track record yang baik dan harus mengayomi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemprovsu,” ujarnya beberapa waktu lalu. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/