MEDAN, SUMUTPOS.CO- DPP PDI Perjuangan hingga kini belum juga menetapkan siapa yang bakal menduduki kursi Ketua DPRD Kota Medan periode 2014-2019. Padahal sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hendri Jhon Hutagalung yang kini menjabat Ketua Sementara DPRD Kota Medan pernah berjanji, kalau akhir September sudah diputuskan siapa yang bakal mengisi kursi Ketua DPRD Medann
Namun hingga memasuki awal Oktober, ternyata DPP PDI Perjuangan belum juga menetapkannya.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Hendri Jhon, dia berkilah kalau keputusan itu mutlak keputusan DPP. “Mengenai posisi pimpinan definitif, bukan saya yang memutuskan, itu semua keputusan DPP,” kata Hendri Jhon ketika dikonfirmasi, Selasa (30/9).
Disinggung mengenai lambatnya penetapan Ketua DPRD defenitif disebabkan adanya persoalan di internal partai, Henry langsung membantahnya. “Tidak ada persaingan, semua berjalan seperti biasa,” ungkapnya.
Sebelumnya, Penasehat Fraksi Demokrat Burhanuddin Sitepu meminta Hendri Jhon membuktikan ucapannya mengenai penetapan Ketua DPRD definitif pada akhir September. Menurut Burhanuddin yang ditunjuk partainya menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Kota Medan, dengan lambannya PDI Perjuangan menetapkan Ketua DPRD definitif, dapat mempengaruhi kinerja DPRD Medan periode 2014-2019.
Selain PDI Perjuangan, ternyata Partai Golkar juga belum menetapkan siapa yang bakal menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Medan definitive. Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Yasir Ridho saat dikonfirmasi mengaku, hingga kemarin dia masih menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan unsur pimpinan untuk DPRD Kota Medan.
Meski demikian, kata Yasir, secara lisan sudah ada keputusan siapa yang akan ditunjuk oleh DPP Partai Golkar menduduki kursi unsur pimpinan. “Kalau secara lisan yang menjadi Wakil Ketua DPRD Medan yakni Iswanda Nanada Ramli, tapi saya belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh karena belum ada ketetapan resmi dari partai,” jelasnya.
Untuk itu, ia meminta semua pihak menahan diri dan bersabar sampai dikeluarkannya surat resmi dari DPP Partai Golkar. “Kalau sudah ada SK-nya, akan segera saya informasikan kepada rekan-rekan media,” tandasnya.
Sementara, Sekwan DPRD Medan Azwarlin Nasution membenarkan, sampai batas akhir pengiriman keputusan pimpinan defenitif, hanya Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang sudah mengirimkan surat penetapan unsur pimpinan DPRD Medan. Mengenai lambannya Partai Golkar dan PDIP mengirimkan surat penetapan unsure pimpinan, Azwarlin enggan memberikan komentar. “Itu urusan partai, tidak mungkin saya mencampuri. Yang jelas hanya dua surat yang baru masuk, dan yang lainnya masih kita tunggu,” jelasnya. (dik/adz)