27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Dinas Ketahanan Pangan Periksa Makanan di Merdeka Walk

parlindungan/sumut pos
SIDAK: Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan melakukan monitoring salah satu cafe di Merdeka Walk.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan memeriksa makanan di Merdeka Walk, Jalan Balai Kota, Kamis (17/1) siang.

Kepala Bidang Keamanan Pangan, Yurina Rahmah Siregar melalui Kasi Pengawasan, Sari Siregar mengatakan, tiga unit mobil laboratorium dikerahkan dalam monitoring itu.

“Monitoring ini merupakan kegiatan rutin kita. Ini langkah Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan untuk melindungi masyarakat kita dari makanan mengandung zat berbahaya,” ungkap Sari.

Dikatakannya, pemeriksaan baru dilakukan di 4 cafe dan restoran dengan pengunjung banyak. Bahan pangan yang digunakan juga diambil sebagai sampel kemudian langsung diperiksa di mobil laboratorium.

Diakuinya, pihak cafe yang diperiksa menyambut baik dan koperatif atas pemeriksaan pihaknya.”Untuk yang lain bergilir. Terlebih tadi ada cafe dan resto, Menejernya sedang tidak di tempat. Sejauh ini, tidak ada kita temukan bahan pangan tercemar zat berbahaya,” pungkas Sari.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medam, Muslim Harahap dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan, keamanan pangan merupakan aspek penting yang menentukan kualitas SDM.

Kata Muslim, mengkonsumsi pangan beragam, bergizi dan seimbang, tidak akan berarti apabila makanan yang dikonsumsi tidak aman dari cemaran kimia diantaranya residu, pestisida dan toksin serta mikroba.

Menurutnya, Kota Medan dapat dikatakan sebagai kota konsumen pangan. Terlebih lagi, gaya hidup yang sibuk di kota membutuhkan penyediaan pangan yang relatif lebih capat. Pangan segar asal tumbuhan, belakangan ini mendapat perhatian khusus karena membanjirinya produk yang berasal dari luar negeri ke Indonesia, khususnya Kota Medan.

Kata dia, pangan segar asal tumbuhan merupakan pangan yang beresiko tinggi terhadap cemaran kimia yang dapat menggangu kesehatan. “Oleh karena itu, kebijakan penanganan keamanan pangan diarahkan untuk menjamin tersedianya pangan segar yang aman untuk dikonsumsi, “ papar Muslim.

Ditegaskannya, Merdeka Walk harus aman dari pangan tercemar zat berbahaya. Dengan demikian, pengunjung yang datang ke Merdeka Walk, baik itu wisatawan dari dalam kota, luar kota atau luar negeri, merasa nyaman dengan upaya perlindungan yang diberikan Pemerintah Kota Medan. Dengan begitu, diharapkan minat wisatawan datang ke Merdeka Walk terus meningkat. (ain/ila)

parlindungan/sumut pos
SIDAK: Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan melakukan monitoring salah satu cafe di Merdeka Walk.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan memeriksa makanan di Merdeka Walk, Jalan Balai Kota, Kamis (17/1) siang.

Kepala Bidang Keamanan Pangan, Yurina Rahmah Siregar melalui Kasi Pengawasan, Sari Siregar mengatakan, tiga unit mobil laboratorium dikerahkan dalam monitoring itu.

“Monitoring ini merupakan kegiatan rutin kita. Ini langkah Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan untuk melindungi masyarakat kita dari makanan mengandung zat berbahaya,” ungkap Sari.

Dikatakannya, pemeriksaan baru dilakukan di 4 cafe dan restoran dengan pengunjung banyak. Bahan pangan yang digunakan juga diambil sebagai sampel kemudian langsung diperiksa di mobil laboratorium.

Diakuinya, pihak cafe yang diperiksa menyambut baik dan koperatif atas pemeriksaan pihaknya.”Untuk yang lain bergilir. Terlebih tadi ada cafe dan resto, Menejernya sedang tidak di tempat. Sejauh ini, tidak ada kita temukan bahan pangan tercemar zat berbahaya,” pungkas Sari.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medam, Muslim Harahap dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan, keamanan pangan merupakan aspek penting yang menentukan kualitas SDM.

Kata Muslim, mengkonsumsi pangan beragam, bergizi dan seimbang, tidak akan berarti apabila makanan yang dikonsumsi tidak aman dari cemaran kimia diantaranya residu, pestisida dan toksin serta mikroba.

Menurutnya, Kota Medan dapat dikatakan sebagai kota konsumen pangan. Terlebih lagi, gaya hidup yang sibuk di kota membutuhkan penyediaan pangan yang relatif lebih capat. Pangan segar asal tumbuhan, belakangan ini mendapat perhatian khusus karena membanjirinya produk yang berasal dari luar negeri ke Indonesia, khususnya Kota Medan.

Kata dia, pangan segar asal tumbuhan merupakan pangan yang beresiko tinggi terhadap cemaran kimia yang dapat menggangu kesehatan. “Oleh karena itu, kebijakan penanganan keamanan pangan diarahkan untuk menjamin tersedianya pangan segar yang aman untuk dikonsumsi, “ papar Muslim.

Ditegaskannya, Merdeka Walk harus aman dari pangan tercemar zat berbahaya. Dengan demikian, pengunjung yang datang ke Merdeka Walk, baik itu wisatawan dari dalam kota, luar kota atau luar negeri, merasa nyaman dengan upaya perlindungan yang diberikan Pemerintah Kota Medan. Dengan begitu, diharapkan minat wisatawan datang ke Merdeka Walk terus meningkat. (ain/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/