SUMUTPOS.CO – Sunrise atau matahari terbit telah menginspirasi banyak orang untuk berbuat lebih reatif. Seperti yang dilakukan para arsitektur dan desainer dalam membangun Hotel Kempinski Yanqi Lake. Hotel yang berada di Beijing ini mampu menggambarkan sebuah matahari terbit nan indah melalui bentuk bangunannya.
Hotel yang baru saja dibuka untuk publik itu memiliki 21 lantai dan 595 kamar serta 14 restoran. Letaknya yang berada di tepi Danau Yanqi memberikan efek yang indah pada bentuknya. Bangunan indah tersebut juga dihiasi 10 ribu panel kaca yang menambah keindahan.
Bentuknya yang seperti matahari terbit disebut sebagai simbol kemakmuran, sedangkan bentuk lingkaran di pintu masuk melambangkan keberuntungan. Dibutuhkan 60 desainer untuk membuatnya yang dikerjakan 9.300 pekerja. Namun arsitek utamanya didesain oleh Zhang Hai Ao bersama timnya dari Shanghai Huadu Architect Design Company.
“Kami membuat bersama tim internasional karena kami ingin mendapatkan pandangan orang di luar Tiongkok untuk menerjemahkan desain arsitektur kontemporer modern dan memperluas ide kami untuk menunjukkan budaya Tiongkok ke dunia luar,” ucap Zhang Hai Ao.
Untuk menginap di jaringan hotel Kempinski itu harus merogoh kocek sekitar Rp 2 jutaan per malam. Namun para tamu bisa memilih berbagai kamar dengan panorama indah serta menikmati fasilitas mewah di sana seperti lapangan golf, spa dan lainnya. Letaknya 45 km dari bandara internasional Beijing juga dekat dengan Mutianyu Great Wall yang menarik jutaan turis setiap tahunnya. (bbs/tom)
SUMUTPOS.CO – Sunrise atau matahari terbit telah menginspirasi banyak orang untuk berbuat lebih reatif. Seperti yang dilakukan para arsitektur dan desainer dalam membangun Hotel Kempinski Yanqi Lake. Hotel yang berada di Beijing ini mampu menggambarkan sebuah matahari terbit nan indah melalui bentuk bangunannya.
Hotel yang baru saja dibuka untuk publik itu memiliki 21 lantai dan 595 kamar serta 14 restoran. Letaknya yang berada di tepi Danau Yanqi memberikan efek yang indah pada bentuknya. Bangunan indah tersebut juga dihiasi 10 ribu panel kaca yang menambah keindahan.
Bentuknya yang seperti matahari terbit disebut sebagai simbol kemakmuran, sedangkan bentuk lingkaran di pintu masuk melambangkan keberuntungan. Dibutuhkan 60 desainer untuk membuatnya yang dikerjakan 9.300 pekerja. Namun arsitek utamanya didesain oleh Zhang Hai Ao bersama timnya dari Shanghai Huadu Architect Design Company.
“Kami membuat bersama tim internasional karena kami ingin mendapatkan pandangan orang di luar Tiongkok untuk menerjemahkan desain arsitektur kontemporer modern dan memperluas ide kami untuk menunjukkan budaya Tiongkok ke dunia luar,” ucap Zhang Hai Ao.
Untuk menginap di jaringan hotel Kempinski itu harus merogoh kocek sekitar Rp 2 jutaan per malam. Namun para tamu bisa memilih berbagai kamar dengan panorama indah serta menikmati fasilitas mewah di sana seperti lapangan golf, spa dan lainnya. Letaknya 45 km dari bandara internasional Beijing juga dekat dengan Mutianyu Great Wall yang menarik jutaan turis setiap tahunnya. (bbs/tom)