PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Perayaan Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya selalu diwarnai fenomena unik dan jarang terjadi di belahan dunia manapun. Sebagian daging kurban terdapat lafaz Allah, Nabi Muhamad SAW atau lainnya. Dan bahkan, berlafaz tersebut terdapat pada benda yang secara kebetulan berada dalam tubuh hewan kurban.
Fenomena unik ini terjadi pada Hari Raya Idul Adha 1435 Hijiriah di Dusun III Patumbak II, Deli Serdang, Jl. Pertahanan Pasar V Gang Adhi Karya, Minggu (5/10). Potongan batu berwarna putih susu dengan lafaz Allah terdapat di dalam otak seekor lembu, yang dijadikan hewan kurban milik pasangan suami istri (pasutri), John Saragih alias John Belanda (52) dan Mariani alias Bu Nining (49). Pasutri ini melakukan penyembelihan sapi tersebut di rumahnya.
Ceritanya, usai menunaikan ibadah Salat Ied di masjid, pasutri ini bersama anak dan keluarganya pulang ke rumah untuk melakukan proses penyembelihan hewan kurban serta membagi-bagikan dagingnya kepada fakir miskin dan warga sekitar.
Sekira pukul 10.30 WIB, mereka pun menyembelih seekor lembu hitam yang dibelinya seharga Rp14,5 juta. Lembu itu disembelih oleh Sugeng Sriwardoyo (29), penduduk sekitar yang biasa menyembelih hewan kurban. Setelah sapi itu disembelih, kemudian daging dan anggota tubuhnya dipotong-potong menjadi beberapa bagian.
Ketika sang penyembelih dan Mariani memotong otak lembu tersebut, mereka pun terkejut. Pasalnya, sebuah batu berwarna putih susu mirip dengan batu cincin lompat dan jatuh ke bawah. Batu itu kemudian diambil Mariani.
“Jadi, pas mau belah rahang dan otak lembu itu, tiba-tiba benda tersebut (batu-red) lompat dari otak lalu jatuh ke bawah,” ujar Mariani saat ditemui di kediamannya. Awalnya, Mariani biasa saja melihat batu tersebut. Namun, setelah memperhatikan dengan detil dia pun terkejut lantaran terdapat lafaz Allah berwarna coklat di batu itu.
“Pertamannya tulisan itu (lafaz Allah-red) tak begitu jelas atau samar-samar, tetapi lama-kelamaan terlihat jelas. Saya pun terkejut dan bingung. Lalu batu itu saya bersihkan dan letakkan di dalam akuarium kecil tanpa penutup,” sebut Mariani.
Warga sekitar yang mengetahui fenomena itu, berbondong-bondong memadati rumah Mariani. Dalam hitungan menit, kerumunan orang pun membanjiri rumah Mariani untuk sekedar melihat batu itu. “Kami dengar dari tetangga-tetangga katanya hewan kurban Bu Nining terdapat batu bertuliskan Allah. Makanya kami datang ke rumahnya untuk melihat dan ternyata betul,” ungkap beberapa warga setempat di kediaman Mariani.
Usai melihat dan mendapat daging kurban, warga pun kemudian berangsur-angsur pulang ke rumahnya masing-masing. Namun, sebagian penduduk masih bertahan di rumah pasutri itu. (gib/smg/deo)