SUMUTPOS.CO – Lembaga survey pendidikan menilai prestasi sejumlah murid dari Cina dan negara Asia Timur lainnya cenderung tinggi dan mendominasi sejumlah peringkat internasional dalam dunia pendidikan.
Institut Pendidikan di London meneliti sejumlah nilai pelajaran matematika dari 14.000 remaja di Australia dalam tes yang disebut PISA. Hasilnya menunjukkan anak-anak yang berasal dari keluarga Asia Timur, sebagian besar Cina, jauh lebih berprestasi daripada mereka yang berasal dari keluarga di Australia atau pendatang lainnya, seperti Inggris.
Prestasi sejumlah murid yang berasal dari Cina ini cukup diperhitungkan di Australia dan hanya dikalahkan oleh murid-murid yang berasal dari Shanghai.
Sejumlah keluarga di Asia Timur, seperti Cina, Korea Selatan dan Jepang, tampaknya sukses memasukkan anak-anak mereka ke sekolah yang bagus, dan ini menjadi faktor terbesar.
Berbeda dengan rekan-rekan mereka dari keluarga Australia, para murid dari Asia Timur memiliki tambahan belajar selama enam jam di rumah setiap minggu
“Mereka memiliki etos kerja yang sangat kuat dan percaya bahwa mereka bisa berhasil jika berusaha cukup keras,” kata sebuah penelitian. (VOA)
SUMUTPOS.CO – Lembaga survey pendidikan menilai prestasi sejumlah murid dari Cina dan negara Asia Timur lainnya cenderung tinggi dan mendominasi sejumlah peringkat internasional dalam dunia pendidikan.
Institut Pendidikan di London meneliti sejumlah nilai pelajaran matematika dari 14.000 remaja di Australia dalam tes yang disebut PISA. Hasilnya menunjukkan anak-anak yang berasal dari keluarga Asia Timur, sebagian besar Cina, jauh lebih berprestasi daripada mereka yang berasal dari keluarga di Australia atau pendatang lainnya, seperti Inggris.
Prestasi sejumlah murid yang berasal dari Cina ini cukup diperhitungkan di Australia dan hanya dikalahkan oleh murid-murid yang berasal dari Shanghai.
Sejumlah keluarga di Asia Timur, seperti Cina, Korea Selatan dan Jepang, tampaknya sukses memasukkan anak-anak mereka ke sekolah yang bagus, dan ini menjadi faktor terbesar.
Berbeda dengan rekan-rekan mereka dari keluarga Australia, para murid dari Asia Timur memiliki tambahan belajar selama enam jam di rumah setiap minggu
“Mereka memiliki etos kerja yang sangat kuat dan percaya bahwa mereka bisa berhasil jika berusaha cukup keras,” kata sebuah penelitian. (VOA)
