26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kalah Judi Rp300 Juta, Ahok Gantung Diri

Foto: Well/PM Foto Ali alias Tjien Kok alias A Hok semasa hidup. Ia gantung diri diduga karena kalah judi Rp300 juta.
Foto: Well/PM
Foto Ali alias Tjien Kok alias A Hok semasa hidup. Ia gantung diri diduga karena kalah judi Rp300 juta.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga stres kalah main judi Rp300 juta, Ali alias Tjien Kok alias Ahok (55) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon. Jasad kaku pedagang daging babi itu pertama kali ditemukan istrinya A Cu (55), tergantung di gudang sebelah rumah mereka, Jl. AR Hakim, Gang Dahlia, Link III Tegal Sari I, Senin (13/10) sekira pukul 10.00 WIB.

Info dihimpun, usai sarapan bareng istrinya sekira pukul 09.00 WIB, tanpa bicara sepatah kata pun Ahok langsung keluar dari rumah. Semula A Cu mengira suaminya ingin membuka lapak yang lokasinya tak jauh dari kediaman mereka. Tapi setelah dicek, ternyata Ahok tak ditemukan di sana.

Penasaran, A Cu pun mencari-cari suaminya di sekitar rumah. Begitu masuk ke dalam gudang, A Cu mendadak histeris saat menyaksikan tubuh suaminya telah tergantung.

Teriakan minta tolong A Cu sontak menghebohkan warga sekitar yang langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi. Selanjutnya kejadian itu diteruskan warga ke Polsek Medan Area dan keluarahan setempat.

Dibantu warga, jenazah Ahok yang kakinya tampak menyentuh lantai dengan lidah menjulur keluar itu pun diturunkan. Setelah melakukan oleh TKP, polisi berkesimpulan korban murni tewas karena bunuh diri. Tapi pihak keluarga menolak melakukan otopsi dan memilih membawa mayat korban ke Angkasa Pura Jl. Logam Medan.

“Gantung diri ya, alasannya ada masalah pribadi. Tetapi pihak keluarga tertutup soal itu dan membuat pernyataan soal kematian korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agussobarnapraja.

Soal penyebab pasti kematian Ahok, pihak keluarga terkesan tertutup dan enggan memberikan komentar. Bahkan, anak korban yang merupakan seorang wanita memilih menutup rumah saat akan ditanyai soal kematian ayahnya. Tak lama, pihak keluarga pergi ke Angkasa Pura.

Foto: Well/PM Foto Ali alias Tjien Kok alias A Hok semasa hidup. Ia gantung diri diduga karena kalah judi Rp300 juta.
Foto: Well/PM
Foto Ali alias Tjien Kok alias A Hok semasa hidup. Ia gantung diri diduga karena kalah judi Rp300 juta.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga stres kalah main judi Rp300 juta, Ali alias Tjien Kok alias Ahok (55) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon. Jasad kaku pedagang daging babi itu pertama kali ditemukan istrinya A Cu (55), tergantung di gudang sebelah rumah mereka, Jl. AR Hakim, Gang Dahlia, Link III Tegal Sari I, Senin (13/10) sekira pukul 10.00 WIB.

Info dihimpun, usai sarapan bareng istrinya sekira pukul 09.00 WIB, tanpa bicara sepatah kata pun Ahok langsung keluar dari rumah. Semula A Cu mengira suaminya ingin membuka lapak yang lokasinya tak jauh dari kediaman mereka. Tapi setelah dicek, ternyata Ahok tak ditemukan di sana.

Penasaran, A Cu pun mencari-cari suaminya di sekitar rumah. Begitu masuk ke dalam gudang, A Cu mendadak histeris saat menyaksikan tubuh suaminya telah tergantung.

Teriakan minta tolong A Cu sontak menghebohkan warga sekitar yang langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi. Selanjutnya kejadian itu diteruskan warga ke Polsek Medan Area dan keluarahan setempat.

Dibantu warga, jenazah Ahok yang kakinya tampak menyentuh lantai dengan lidah menjulur keluar itu pun diturunkan. Setelah melakukan oleh TKP, polisi berkesimpulan korban murni tewas karena bunuh diri. Tapi pihak keluarga menolak melakukan otopsi dan memilih membawa mayat korban ke Angkasa Pura Jl. Logam Medan.

“Gantung diri ya, alasannya ada masalah pribadi. Tetapi pihak keluarga tertutup soal itu dan membuat pernyataan soal kematian korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agussobarnapraja.

Soal penyebab pasti kematian Ahok, pihak keluarga terkesan tertutup dan enggan memberikan komentar. Bahkan, anak korban yang merupakan seorang wanita memilih menutup rumah saat akan ditanyai soal kematian ayahnya. Tak lama, pihak keluarga pergi ke Angkasa Pura.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/