28.9 C
Medan
Wednesday, June 5, 2024

Inilah 10 Penyebab Orang Bunuh Diri

Bunuh Diri-Ilustrasi
Bunuh Diri-Ilustrasi

 

  1. Depresi dan Gangguan Bipolar

60 persen dari semua kasus bunuh diri dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan mood atau suasana hati.

 

  1. Gangguan Mental

Sekitar 30 persen kasus bunuh diri dilakukan oleh orang yang memiliki gangguan mental selain gangguan mood.

 

  1. Konsumsi Alkohol

Alkohol terlibat dalam sekitar 30 persen kasus bunuh diri. Alkohol menyebabkan depresi, mengurangi hambatan untuk melakukan bunuh diri dan memicu penilaian buruk pada diri sendiri..

 

  1. Efek Samping Obat

Beberapa kasus bunuh diri merupakan akibat efek samping obat resep atau kombinasi obat resep.

 

  1. Luka Emosional

Penolakan, penghinaan atau rasa malu dapat mendorong orang untuk melakukan bunuh diri.

 

  1. Rasa Bersalah

Rasa bersalah akibat menyaksikan atau mengalami penyiksaan, pelecehan, pertempuran, pembantaian atau kekerasan bisa menjadi penyebab bunuh diri pada beberapa kasus.

 

  1. Menderita Penyakit Parah

Orang yang sakit parah atau menderita penyakit kronis, lumpuh, cacat atau kehilangan anggota tubuh terkadang melakukan bunuh diri.

 

  1. Kehilangan dan Kesedihan

Kesedihan dan kehilangan juga berkaitan dengan bunuh diri. Kehilangan orang yang penting, pekerjaan, status sosial, jabatan, aset keuangan, kesehatan, atau sesuatu yang lain biasanya memicu kesedihan.

 

  1. Memiliki Riwayat Keluarga

Orang yang memiliki riwayat keluarga pernah melakukan bunuh diri lebih mungkin mencoba atau melakukan tindak bunuh diri.

 

  1. Dipenjara

Orang yang dipenjara karena melakukan kejahatan berisiko tinggi melakukan bunuh diri. Sayangnya, sulit mengetahui persisnya mengapa hal ini terjadi karena ada banyak variabel yang ikut bermain. (*)

Bunuh Diri-Ilustrasi
Bunuh Diri-Ilustrasi

 

  1. Depresi dan Gangguan Bipolar

60 persen dari semua kasus bunuh diri dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan mood atau suasana hati.

 

  1. Gangguan Mental

Sekitar 30 persen kasus bunuh diri dilakukan oleh orang yang memiliki gangguan mental selain gangguan mood.

 

  1. Konsumsi Alkohol

Alkohol terlibat dalam sekitar 30 persen kasus bunuh diri. Alkohol menyebabkan depresi, mengurangi hambatan untuk melakukan bunuh diri dan memicu penilaian buruk pada diri sendiri..

 

  1. Efek Samping Obat

Beberapa kasus bunuh diri merupakan akibat efek samping obat resep atau kombinasi obat resep.

 

  1. Luka Emosional

Penolakan, penghinaan atau rasa malu dapat mendorong orang untuk melakukan bunuh diri.

 

  1. Rasa Bersalah

Rasa bersalah akibat menyaksikan atau mengalami penyiksaan, pelecehan, pertempuran, pembantaian atau kekerasan bisa menjadi penyebab bunuh diri pada beberapa kasus.

 

  1. Menderita Penyakit Parah

Orang yang sakit parah atau menderita penyakit kronis, lumpuh, cacat atau kehilangan anggota tubuh terkadang melakukan bunuh diri.

 

  1. Kehilangan dan Kesedihan

Kesedihan dan kehilangan juga berkaitan dengan bunuh diri. Kehilangan orang yang penting, pekerjaan, status sosial, jabatan, aset keuangan, kesehatan, atau sesuatu yang lain biasanya memicu kesedihan.

 

  1. Memiliki Riwayat Keluarga

Orang yang memiliki riwayat keluarga pernah melakukan bunuh diri lebih mungkin mencoba atau melakukan tindak bunuh diri.

 

  1. Dipenjara

Orang yang dipenjara karena melakukan kejahatan berisiko tinggi melakukan bunuh diri. Sayangnya, sulit mengetahui persisnya mengapa hal ini terjadi karena ada banyak variabel yang ikut bermain. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/