SUMUTPOS.CO, MEDAN- Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam waktu dekat akan melayangkan surat kepada Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) agar melakukan proses normalisasi sungai. Pasalnya, saat ini Kota Medan sedang mengalami musim hujan.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menyebutkan, saat ini sistem drainase di Kota Medan sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. “Proses normalisasi saluran drainase terus kita lakukan,” ujar Eldin di Balai Kota, Kamis (15/10).
Diakuinya saat ini banyak lokasi yang selalui digenangi air ketika hujan dengan intensitas tinggi turun. Namun, ia menolak bahwa peristiwa itu murni kesalahan dari Pemko Medan yang belum mampu melakukan normalisasi saluran drainase.
Kondisi yang menyebabkan terjadi banyak genangan air, menurut Eldin ialah banyaknya sungai yang sudah mulai mendangkal. Maka dari itu, dalam waktu dekat dirinya akan melayangkan surat kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) untuk secepatnya melakukan normalisasi sungai.
“Secepatnya akan kita layangkan suratnya, apalagi menjelang akhir akan sering turun hujan dengan intensitas tinggi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Medan, Khairul Syahnan mengatakan, selama musim hujan ini, pihaknya terus berupaya melakukan pengorekan sendimen lumpur drainase.
“Sendimen lumpur yang ada di drainase terus kita lakukan pengorekan, begitu juga dengan sampah kita bersihkan meskipun itu bukan tanggung jawab kami. Kalau PU sebenarnya tidak ada lagi yang diperbaiki di kawasan ini, banjir di sini kan disebabkan sampah, kita tidak lagi membuat jaringan drainase, kalau pengorekan tetap rutin kita lakukan,” katanya.
Di samping itu kata Syahnan pihaknya juga akan tetap berkoordinasi dengan Badan Wilayah Sungai, sebab dalam rapat sebelumnya BWSS II sudah merencanakan untuk pengendalian banjir di kota Medan pihaknya akan membantun Bendungan Lausimeme yang akan rampung pada 2016 mendatang.
Bendungan yang akan dibangun di Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang tersebut direncanakan untuk mengatasi persoalan banjir di Medan dan sekitarnya. Saat ini pembangunan Bendungan Lausimeme dalam tahapan persiapan seperti pembebasan lahan milik warga dan pembuatan jalan masuk. Nantinya bendungan Lausimeme dapat menampung air hingga 22 juta meter kubik. “Kita akan terus berkoordinasi dengan Badan Wilayah Sungai, sehingga permasalahan genangan air yang kerap melanda kota Medan dapat segera kita atasi, terutama di masa-masa intensitas hujan yang turun tinggi,” tandasnya.(dik/adz/ram)