30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polri Beber Alasan Tessy Tenggak Pembersih Toilet

Pelawak Tessy
Pelawak Tessy

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kondisi tersangka narkoba Kabul Basuki alias Tessy (66) sudah mulai membaik setelah menenggak pembersih toilet. Saat ini, pelawak Srimulat, itu masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Saat ini sudah membaik kondisinya. Sudah bisa diajak komunikasi,” kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Agus Rohmat, Rabu (29/10) di Mabes Polri.

Apa alasan Tessy menenggak pembersih toilet, masih belum bisa dipastikan. Saat dikonfirmasi Agus menjawab diplomatis. Menurut dia, kemungkinan Tessy melakukan itu karena dampak mengonsumsi sabu-sabu. “Merasakan kecemasan berlebih dan malu sehingga melakukan itu,” ungkapnya.

Tessy ditangkap diketahui bertransaksi narkoba dengan seorang bandar berisinial J, di depan rumahnya, Jalan Kerja Bakti, nomor 79, RT 008/RW 002 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur sekira pukul 20.00.

Setelah mendapatkan sabu, Tessy mengonsumsi dulu di dalam kamar tidur rumahnya. Setelah itu ia mengendarai mobil Mercy bernomor polisi B 165 JP, warna silver. Petugas mengikuti mobil itu hingga akhirnya tiba di Kampung Rawa Bugel RT 002 RW 03 nomor 1 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Kota Bekasi.

Saat tiba, mobil digeledah. Didapati sabu 1,06 gram di dalam kotak kacamata di jok belakang mobil Tessy. Kemudian polisi menangkap dua orang di rumah tersebut yakni, Ahmad Jamhari dan Pudji Sapto.

Dari penggeledahan, ditemukan seperangkat alat hisap sabu. Polisi kemudian membawa Tessy ke rumahnya untuk melakukan pengembangan dan penggeledahan. Saat itu ditemukan lagi alat hisap sabu. Saat akan dibawa Tessy izin ke toilet. “Kita persilahkan dan kita jaga di depan kamar mandi,” kata Agus.

Setelah selesai, Tessy mengeluhkan sakit di perutnya. Akhirnya, Tessy pun muntah dan mengeluarkan cairan berwarna biru. Polisi langsung membawanya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Polisi menjaga tersangka di RS supaya tidak melarikan diri dan melakukan hal lain yang tidak diinginkan. “Sebab, kawan-kawan tahu bagaimana jaringan narkoba,” kata Agus.

Sebelumnya, Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan dokter, terhadap cairan diduga itu berasal dari pembersih lantai.

“Hasil pemeriksaan dokter terhadap cairan yang keluar dari mulut pada saat yang bersangkutan muntah, diduga cairan yang biasa digunakan untuk pembersih lantai,” kata Agus, Rabu (27/10) pagi kepada JPNN. (boy/jpnn)

Pelawak Tessy
Pelawak Tessy

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kondisi tersangka narkoba Kabul Basuki alias Tessy (66) sudah mulai membaik setelah menenggak pembersih toilet. Saat ini, pelawak Srimulat, itu masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Saat ini sudah membaik kondisinya. Sudah bisa diajak komunikasi,” kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Agus Rohmat, Rabu (29/10) di Mabes Polri.

Apa alasan Tessy menenggak pembersih toilet, masih belum bisa dipastikan. Saat dikonfirmasi Agus menjawab diplomatis. Menurut dia, kemungkinan Tessy melakukan itu karena dampak mengonsumsi sabu-sabu. “Merasakan kecemasan berlebih dan malu sehingga melakukan itu,” ungkapnya.

Tessy ditangkap diketahui bertransaksi narkoba dengan seorang bandar berisinial J, di depan rumahnya, Jalan Kerja Bakti, nomor 79, RT 008/RW 002 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur sekira pukul 20.00.

Setelah mendapatkan sabu, Tessy mengonsumsi dulu di dalam kamar tidur rumahnya. Setelah itu ia mengendarai mobil Mercy bernomor polisi B 165 JP, warna silver. Petugas mengikuti mobil itu hingga akhirnya tiba di Kampung Rawa Bugel RT 002 RW 03 nomor 1 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Kota Bekasi.

Saat tiba, mobil digeledah. Didapati sabu 1,06 gram di dalam kotak kacamata di jok belakang mobil Tessy. Kemudian polisi menangkap dua orang di rumah tersebut yakni, Ahmad Jamhari dan Pudji Sapto.

Dari penggeledahan, ditemukan seperangkat alat hisap sabu. Polisi kemudian membawa Tessy ke rumahnya untuk melakukan pengembangan dan penggeledahan. Saat itu ditemukan lagi alat hisap sabu. Saat akan dibawa Tessy izin ke toilet. “Kita persilahkan dan kita jaga di depan kamar mandi,” kata Agus.

Setelah selesai, Tessy mengeluhkan sakit di perutnya. Akhirnya, Tessy pun muntah dan mengeluarkan cairan berwarna biru. Polisi langsung membawanya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Polisi menjaga tersangka di RS supaya tidak melarikan diri dan melakukan hal lain yang tidak diinginkan. “Sebab, kawan-kawan tahu bagaimana jaringan narkoba,” kata Agus.

Sebelumnya, Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan dokter, terhadap cairan diduga itu berasal dari pembersih lantai.

“Hasil pemeriksaan dokter terhadap cairan yang keluar dari mulut pada saat yang bersangkutan muntah, diduga cairan yang biasa digunakan untuk pembersih lantai,” kata Agus, Rabu (27/10) pagi kepada JPNN. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/