26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bakal Jadi Cover Vogue Terbaru?

Hillary Clinton
Hillary Clinton

SUMUTPOS.CO – Siapa saja model yang akan menghiasi sampul Vogue Amerika selalu menjadi perbincangan hangat, khususnya di kalangan pembaca setia. Kali ini perhatian para pencinta fashion kembali tertuju pada majalah top tersebut, setelah sebelumnya sempat menuai pro dan kontra karena menampilkan pasangan Kim Kardashian dan Kanye West sebagai sampulnya pada edisi April 2014. Protes datang karena keduanya dianggap tidak layak tampil di halaman depan majalah yang kerap disebut sebagai ‘fashion bible’ itu.

Kembali ke kabar siapa sosok selanjutnya yang akan menerima ‘penghargaan’ jadi sampul Vogue Amerika, nama Hillary Clinton pun muncul. Istri dari mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton itu disebut-sebut sudah bertemu dengan pemimpin redaksi Vogue, Anna Wintour. Mereka dikabarkan mendatangi studio kerja desainer Michael Kors untuk mengepas baju.

Fashion ‘N Style dan New York Daily News melansir, seorang sumber mengatakan bahwa Wintour terbilang jarang terlibat langsung dalam pemotretan sampul. Terlebih lagi menyempatkan terjun sendiri untuk pengepasan busana.

“Tapi untuk seseorang seperti Hillary dia (Anna) tentunya akan terlibat dalam setiap detail pemotretan. Dia benar-benar harus menyetujui bagaimana Hillary harus tampil,” ungkap sumber.

Tahun lalu, Wintour memang sempat menyatakan kalau Vogue tertarik mengajak Clinton tampil di sampul majalah. Saat pembukaan salah satu butik Oscar de la Renta, wanita yang khas dengan potongan rambut bob berponi itu berkata, “Kami semua di Vogue ingin menempatkan Presiden Wanita Pertama Amerika Serikat dalam cover.”

Ya, Clinton memang disebut-sebut akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016. Tampil di majalah Vogue, dianggap sebagai salah satu langkahnya untuk kampanye. Namun baik pihak Vogue maupun Clinton membantah kabar tersebut. Juru bicara Vogue mengatakan pertemuan mereka di studio Michael Kors hanya untuk bertegur sapa.

“Kami tidak ada rencana untuk cover,” ujarnya. Sementara staf kantor Clinton mengatakan bahwa rumor tersebut tidak benar.

Sebelumnya, wanita berusia 67 tahun itu pernah menjadi sampul majalah Vogue pada Desember 1998, tepatnya saat ia masih menjadi Ibu Negara. Dalam foto sampul tersebut, Hillary tampak elegan mengenakan gaun beludru panjang warna hitam. NET

Hillary Clinton
Hillary Clinton

SUMUTPOS.CO – Siapa saja model yang akan menghiasi sampul Vogue Amerika selalu menjadi perbincangan hangat, khususnya di kalangan pembaca setia. Kali ini perhatian para pencinta fashion kembali tertuju pada majalah top tersebut, setelah sebelumnya sempat menuai pro dan kontra karena menampilkan pasangan Kim Kardashian dan Kanye West sebagai sampulnya pada edisi April 2014. Protes datang karena keduanya dianggap tidak layak tampil di halaman depan majalah yang kerap disebut sebagai ‘fashion bible’ itu.

Kembali ke kabar siapa sosok selanjutnya yang akan menerima ‘penghargaan’ jadi sampul Vogue Amerika, nama Hillary Clinton pun muncul. Istri dari mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton itu disebut-sebut sudah bertemu dengan pemimpin redaksi Vogue, Anna Wintour. Mereka dikabarkan mendatangi studio kerja desainer Michael Kors untuk mengepas baju.

Fashion ‘N Style dan New York Daily News melansir, seorang sumber mengatakan bahwa Wintour terbilang jarang terlibat langsung dalam pemotretan sampul. Terlebih lagi menyempatkan terjun sendiri untuk pengepasan busana.

“Tapi untuk seseorang seperti Hillary dia (Anna) tentunya akan terlibat dalam setiap detail pemotretan. Dia benar-benar harus menyetujui bagaimana Hillary harus tampil,” ungkap sumber.

Tahun lalu, Wintour memang sempat menyatakan kalau Vogue tertarik mengajak Clinton tampil di sampul majalah. Saat pembukaan salah satu butik Oscar de la Renta, wanita yang khas dengan potongan rambut bob berponi itu berkata, “Kami semua di Vogue ingin menempatkan Presiden Wanita Pertama Amerika Serikat dalam cover.”

Ya, Clinton memang disebut-sebut akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016. Tampil di majalah Vogue, dianggap sebagai salah satu langkahnya untuk kampanye. Namun baik pihak Vogue maupun Clinton membantah kabar tersebut. Juru bicara Vogue mengatakan pertemuan mereka di studio Michael Kors hanya untuk bertegur sapa.

“Kami tidak ada rencana untuk cover,” ujarnya. Sementara staf kantor Clinton mengatakan bahwa rumor tersebut tidak benar.

Sebelumnya, wanita berusia 67 tahun itu pernah menjadi sampul majalah Vogue pada Desember 1998, tepatnya saat ia masih menjadi Ibu Negara. Dalam foto sampul tersebut, Hillary tampak elegan mengenakan gaun beludru panjang warna hitam. NET

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/