25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Khawatirkan Abu, Argentina tanpa Messi

BUENOS AIRES-Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina Julio Grondona menyatakan jadwal Copa America bisa berubah jika abu vulkanik terus mengacaukan jadwal penerbangan di Amerika Latin.

Argentina akan membuka turnamen tersebut lawan Bolivia di La Plata pada 1 Juli, dan final akan berlangsung di Buenos Aires pada 24 Juli, dan hampir semua penerbangan di Argentina dan Uruguay dibatalkan Selasa (14/6).
“Kami mengamati hal ini dengan seksama, dan tentu saja semua tim tak siap untuk pergi ke Buenos Aires sekarang. Turnamen dimulai pada 1 Juli dan kami berharap, dalam lima atau enam hari, masalah abu ini sudah selesai,” ujar Grondona.

Badan sepakbola Amerika Latin Conmebol membuat rencana darurat dengan menerbangkan tim peserta, yang terdiri dari sepuluh tim Amerika Latin ditambah dua tim tamu Meksiko dan Kosta Rika, ke Asuncion, Paraguay, dan kemudian masuk Argentina lewat jalur darat.

Final Copa Libertadores antara tuan rumah Penarol dan Santos hampir saja batal akibat penundaan penerbangan, namun akhirnya Santos berhasil mendarat di Montevideo.

Selain itu, masalah abu vulkanik ini juga membuat Conmebol menunda undian Copa Sudamericana karena perwakilan klub kesulitan untuk hadir di Paraguay.

Sementara itu di tempat terpisah pelatih Argentina Sergio Batista mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan strategi khusus untuk bila Lionel Messi tidak bermain.

Messi sendiri sejatinya menjadi pilihan utama Batista untuk mengisi lini depan Argentina. Tapi ia juga melihat ada kemungkinan lain bermain tanpa pemain Barcelona itu.

“Rencananya adalah melihat siapa pemain yang bisa menempati posisi Messi. Kami punya pemain seperti Gonzalo Higuain, kami ingin melatihnya untuk tidak hanya bisa berada di kotak penalti,” kata Batista, Rabu (15/6).
“Ia tidak akan sama karena mereka memiliki karakter yang berbeda, tapi saya ingin semua tahu kami bermain dengan cara seperti ini bila Messi tidak bermain.”

“Rencana utama kami adalah bertahan dengan taktik bermain empat pemain belakang, tiga di tengah dan tiga di depan, dan tidak berubah, mungkin hanya ada pemain penghubung, tapi itulah rencana kami, tanpa merendahkan siapa pun lawan kami,” tandas Batista. (bbs/jpnn)

BUENOS AIRES-Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina Julio Grondona menyatakan jadwal Copa America bisa berubah jika abu vulkanik terus mengacaukan jadwal penerbangan di Amerika Latin.

Argentina akan membuka turnamen tersebut lawan Bolivia di La Plata pada 1 Juli, dan final akan berlangsung di Buenos Aires pada 24 Juli, dan hampir semua penerbangan di Argentina dan Uruguay dibatalkan Selasa (14/6).
“Kami mengamati hal ini dengan seksama, dan tentu saja semua tim tak siap untuk pergi ke Buenos Aires sekarang. Turnamen dimulai pada 1 Juli dan kami berharap, dalam lima atau enam hari, masalah abu ini sudah selesai,” ujar Grondona.

Badan sepakbola Amerika Latin Conmebol membuat rencana darurat dengan menerbangkan tim peserta, yang terdiri dari sepuluh tim Amerika Latin ditambah dua tim tamu Meksiko dan Kosta Rika, ke Asuncion, Paraguay, dan kemudian masuk Argentina lewat jalur darat.

Final Copa Libertadores antara tuan rumah Penarol dan Santos hampir saja batal akibat penundaan penerbangan, namun akhirnya Santos berhasil mendarat di Montevideo.

Selain itu, masalah abu vulkanik ini juga membuat Conmebol menunda undian Copa Sudamericana karena perwakilan klub kesulitan untuk hadir di Paraguay.

Sementara itu di tempat terpisah pelatih Argentina Sergio Batista mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan strategi khusus untuk bila Lionel Messi tidak bermain.

Messi sendiri sejatinya menjadi pilihan utama Batista untuk mengisi lini depan Argentina. Tapi ia juga melihat ada kemungkinan lain bermain tanpa pemain Barcelona itu.

“Rencananya adalah melihat siapa pemain yang bisa menempati posisi Messi. Kami punya pemain seperti Gonzalo Higuain, kami ingin melatihnya untuk tidak hanya bisa berada di kotak penalti,” kata Batista, Rabu (15/6).
“Ia tidak akan sama karena mereka memiliki karakter yang berbeda, tapi saya ingin semua tahu kami bermain dengan cara seperti ini bila Messi tidak bermain.”

“Rencana utama kami adalah bertahan dengan taktik bermain empat pemain belakang, tiga di tengah dan tiga di depan, dan tidak berubah, mungkin hanya ada pemain penghubung, tapi itulah rencana kami, tanpa merendahkan siapa pun lawan kami,” tandas Batista. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/