PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – Ferdinand Sinaga kaget ketika dipanggil naik podium untuk menerima trofi pemain terbaik ISL 2014. Bomber Persib Bandung itu tak menyangka bakal ditahbiskan sebagai pemain terbaik.
“Saya pribadi kaget bisa meraih gelar ini. Sebelumnya, saya sama sekali tidak memikirkan untuk menjadi pemain terbaik,” terang Ferdinand setelah pertandingan.
Trofi itu diberikan setelah Ferdinand dianggap tampil moncer bersama Persib sepanjang musim ini. Total, mantan penggawa Persisam Samarinda itu mengemas sebelas gol.
Namun, catatan Ferdinand sebenarnya masih kalah dibandingkan Makan Konate. Berstatus sebagai gelandang, Konate sukses menjadi topskor Persib dengan torehan 13 gol.
“Ini luar biasa. Ini sebuah mukjizat dari Tuhan. Sangat membahagiakan karena saya meraih gelar pemain terbaik dan juga berhasil mengantarkan Persib sebagai juara,” tegas Ferdinand. (jos/jpnn)
PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – Ferdinand Sinaga kaget ketika dipanggil naik podium untuk menerima trofi pemain terbaik ISL 2014. Bomber Persib Bandung itu tak menyangka bakal ditahbiskan sebagai pemain terbaik.
“Saya pribadi kaget bisa meraih gelar ini. Sebelumnya, saya sama sekali tidak memikirkan untuk menjadi pemain terbaik,” terang Ferdinand setelah pertandingan.
Trofi itu diberikan setelah Ferdinand dianggap tampil moncer bersama Persib sepanjang musim ini. Total, mantan penggawa Persisam Samarinda itu mengemas sebelas gol.
Namun, catatan Ferdinand sebenarnya masih kalah dibandingkan Makan Konate. Berstatus sebagai gelandang, Konate sukses menjadi topskor Persib dengan torehan 13 gol.
“Ini luar biasa. Ini sebuah mukjizat dari Tuhan. Sangat membahagiakan karena saya meraih gelar pemain terbaik dan juga berhasil mengantarkan Persib sebagai juara,” tegas Ferdinand. (jos/jpnn)