SUMUTPOS.CO – SELEBRITI Hollywood terkenal suka melakukan operasi plastik pada payudara atau bagian tubuh tertentu yang dinilai bisa ‘menjual’. Namun Keira Knightley justru sangat membenci jika fotonya dipermak dengan aplikasi Photoshop.
Bintang Pirates of Carribean dan Love Actually tersebut mengungkapkan kekesalan hatinya ketika melihat penampakan pada dadanya berubah. “Sudah berkali-kali aku melihat tubuhku dimanipulasi. Beberapa kali untuk berbagai alasan yang diutarakan paparazi, fotografer atau pembuat poster film,” kata Knightley.
Hal itu juga yang membuat istri musisi James Righton tersebut sempat berkoar ketika disuruh beradegan tanpa mengenakan baju alias topless. Ia sebenarnya tidak menolak jika hasilnya tidak berbeda dengan kenyataannya. “Aku tak masalah dengan adegan topless selama kalian tidak membuatnya (dada) menjadi lebih besar atau merombaknya,” paparnya.
Salah satu editan fotonya yang terlihat adalah pada poster film King Arthur, pada 2004. Terlihat jelas bahwa fotonya telah diubah. Ketika adegan memanah, dada Knightley yang asli tidak begitu menonjol. Namun hasilnya berubah, payudaranya tampak membesar.
“Aku pikir tubuh perempuan adalah medan pertempuran dan seni fotografi. Inilah kodrat wanita yang pada dasarnya tidak selalu indah,” kecamnya.
Adapun Knightley kerap disebut anoreksia. Pasalnya, tubuh sangat kurus dan juga riwayat keluarganya yang adalah pengidap anoreksia.
Namun dugaan anoreksia yang dibantah oleh Knightley. Ia melakukan berbagai kiat tetap bugar sebelumnya akhirnya tampil prima dan membintangi sejumlah film besar. (net/rmo/jpnn)
SUMUTPOS.CO – SELEBRITI Hollywood terkenal suka melakukan operasi plastik pada payudara atau bagian tubuh tertentu yang dinilai bisa ‘menjual’. Namun Keira Knightley justru sangat membenci jika fotonya dipermak dengan aplikasi Photoshop.
Bintang Pirates of Carribean dan Love Actually tersebut mengungkapkan kekesalan hatinya ketika melihat penampakan pada dadanya berubah. “Sudah berkali-kali aku melihat tubuhku dimanipulasi. Beberapa kali untuk berbagai alasan yang diutarakan paparazi, fotografer atau pembuat poster film,” kata Knightley.
Hal itu juga yang membuat istri musisi James Righton tersebut sempat berkoar ketika disuruh beradegan tanpa mengenakan baju alias topless. Ia sebenarnya tidak menolak jika hasilnya tidak berbeda dengan kenyataannya. “Aku tak masalah dengan adegan topless selama kalian tidak membuatnya (dada) menjadi lebih besar atau merombaknya,” paparnya.
Salah satu editan fotonya yang terlihat adalah pada poster film King Arthur, pada 2004. Terlihat jelas bahwa fotonya telah diubah. Ketika adegan memanah, dada Knightley yang asli tidak begitu menonjol. Namun hasilnya berubah, payudaranya tampak membesar.
“Aku pikir tubuh perempuan adalah medan pertempuran dan seni fotografi. Inilah kodrat wanita yang pada dasarnya tidak selalu indah,” kecamnya.
Adapun Knightley kerap disebut anoreksia. Pasalnya, tubuh sangat kurus dan juga riwayat keluarganya yang adalah pengidap anoreksia.
Namun dugaan anoreksia yang dibantah oleh Knightley. Ia melakukan berbagai kiat tetap bugar sebelumnya akhirnya tampil prima dan membintangi sejumlah film besar. (net/rmo/jpnn)
