26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Korban MH17 Dikenang Dalam Upacara di Belanda

Peringatan untuk mengenang para korban pesawat MH 17 diadakan di RAI Convention Centre di Amsterdam.
Peringatan untuk mengenang para korban pesawat MH 17 diadakan di RAI Convention Centre di Amsterdam.

SUMUTPOS.CO– Ratusan anggota keluarga dan teman para penumpang yang meninggal dalam penerbangan Malaysia Airlines MH17 berkumpul di ibu kota Belanda, Amsterdam, untuk mengenang para korban.

Hampir 200 dari 298 korban berasal dari Belanda.

Ukraina beserta negara-negara Barat menuduh para pemberontak pro-Rusia menembak jatuh pesawat itu dengan rudal buatan Rusia. Tuduhan ini disangkal oleh Rusia.

Penyebab sebenarnya kecelakaan di timur Ukraina itu belum diketahui dengan pasti.

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Senin (10/11) tuduhan bahwa para pemberontak menghalangi upaya untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi “sangat tidak berdasar”.

Ia mengatakan Rusia mendukung investigasi penuh dan imparsial atas kecelakaan itu.

Korban dari 10 negara

PM Belanda Mark Rutte mengungkapkan rasa tak berdaya dan putus asanya.
PM Belanda Mark Rutte mengungkapkan rasa tak berdaya dan putus asanya.

Teman-teman dan sanak keluarga para korban membacakan nama dan usia mereka yang meninggal dalam upacara yang dihadiri Raja Belanda Willem-Alexander, Perdana Menteri Mark Rutte dan pejabat penting lainnya.

Ada saat-saat mengharukan ketika nama-nama seluruh keluarga dibacakan, sering kali dalam Bahasa Belanda dan juga dalam Bahasa Inggris, mencerminkan 10 kewarganegaraan para korban.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebutkan ia merasa tak berdaya dan putus asa setelah bencana itu terjadi.

“Kehidupan [para penumpang] selamanya tidak akan pernah selesai,” katanya. “Suara mereka tidak akan pernah terdengar lagi. Kehadiran mereka, bakat mereka, persahabatan dan cinta mereka – direnggut dari Anda semua. Begitu saja, dalam sekejap.” (BBC)

Peringatan untuk mengenang para korban pesawat MH 17 diadakan di RAI Convention Centre di Amsterdam.
Peringatan untuk mengenang para korban pesawat MH 17 diadakan di RAI Convention Centre di Amsterdam.

SUMUTPOS.CO– Ratusan anggota keluarga dan teman para penumpang yang meninggal dalam penerbangan Malaysia Airlines MH17 berkumpul di ibu kota Belanda, Amsterdam, untuk mengenang para korban.

Hampir 200 dari 298 korban berasal dari Belanda.

Ukraina beserta negara-negara Barat menuduh para pemberontak pro-Rusia menembak jatuh pesawat itu dengan rudal buatan Rusia. Tuduhan ini disangkal oleh Rusia.

Penyebab sebenarnya kecelakaan di timur Ukraina itu belum diketahui dengan pasti.

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Senin (10/11) tuduhan bahwa para pemberontak menghalangi upaya untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi “sangat tidak berdasar”.

Ia mengatakan Rusia mendukung investigasi penuh dan imparsial atas kecelakaan itu.

Korban dari 10 negara

PM Belanda Mark Rutte mengungkapkan rasa tak berdaya dan putus asanya.
PM Belanda Mark Rutte mengungkapkan rasa tak berdaya dan putus asanya.

Teman-teman dan sanak keluarga para korban membacakan nama dan usia mereka yang meninggal dalam upacara yang dihadiri Raja Belanda Willem-Alexander, Perdana Menteri Mark Rutte dan pejabat penting lainnya.

Ada saat-saat mengharukan ketika nama-nama seluruh keluarga dibacakan, sering kali dalam Bahasa Belanda dan juga dalam Bahasa Inggris, mencerminkan 10 kewarganegaraan para korban.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebutkan ia merasa tak berdaya dan putus asa setelah bencana itu terjadi.

“Kehidupan [para penumpang] selamanya tidak akan pernah selesai,” katanya. “Suara mereka tidak akan pernah terdengar lagi. Kehadiran mereka, bakat mereka, persahabatan dan cinta mereka – direnggut dari Anda semua. Begitu saja, dalam sekejap.” (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/