
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Majelis Kehormatan DPD PDI Perjuangan Sumut masih melakukan penyidikan terhadap anggota DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan atas tudingan Natanael alias Neta boru Purba yang mengatakan jika Sutrisno adalah ayah dari anak yang kini diasuhnya. Hanya saja, hingga kemarin (14/11) pemanggilan yang dilakukan majelis kehormatan partai kepada Sutrisno masih bersifat klarifikasi.
Hal tersebut diungkapkan anggota Majelis Kehormatan DPD PDI Perjuangan Sumut, M Affan Lubis, kemarin. “Iya, sejauh ini kita beri kesempatan kepadanya untuk melakukan klarifikasi.
Berbeda dengan Affan, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan yang ditemui di kantor DPD PDI Perjuangan Sumut justru terkesan tertutup. Kala itu Panda mengatakan untuk menemui Taufan Ginting selaku Ketua Kehormatan DPD PDI Perjuangan Sumut. “Sama pak Taufan saja. Dia ketuanya,” ucap Panda sembari berlalu.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPD Sumut, Budiman Nadapdap mengatakan, jika persoalan yang menimpa Sutrisno sepenuhnya ditangani pihak DPD PDI Perjuangan Sumut. Makanya, dia pun tidak mengetahui sejauh mana penanganan masalah itu.
“Sudah diserahkan ke DPD. Mereka yang menangani. Jadi, tanyakan saja langsung kepada Affan Lubis. Soalnya dia turut dalam pemanggilan tersebut,” ucapnya.
M Affan Lubis selaku anggota majelis kehormatan PDIP melalui pesan singkat mengatakan, pihaknya hanya melakukan klarifikasi. “Iya sdh di klarifikasi,” ucapnya singkat.
Di kantor DPD PDIP sendiri berkembang rumor bahwa Sutrisno berpotensi dipecat, jika masalah yang menimpanya terdengar oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarno Putri. Menurut mereka, tindakan Sutrisno dinilai sangat merendahkan martabat perempuan. “Gawat dia kalau sampai terdengar ketua umum (Megawati Soekarno Putri, Red). Ketua paling benci jika ada laki-laki yang merendahkan perempuan,” ucap seorang kader PDIP saat berbincang dengan kader yang lainnya.
Tak hanya itu, para kader PDIP tadi pun meragukan loyalitas Sutrisno, karena menurut mereka Sutrisno bukan kader PDIP. “Bukan kader PDIP. Selama 20 tahun saya di partai ini, saya tidak pernah mendengar namanya. Saya kenal dia, setelah dia terpilih pada pileg lalu. Tapi sialnya, dia malah berkasus pula. Dan kasusnya itu justru mempermalukan partai,” ucap pria yang mengenakan kemeja PDI Perjuangan tersebut. (ind)