SUMUTPOS.CO – Penyanyi Dewi Perssik kembali berurusan dengan pihak berwajib. Dia berada di ruang penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait pelaporan Johnson Yaptonaga. Selama hampir tujuh jam lebih, dari pukul 16.30-23.30 pelantun Mimpi Manis itu diperiksa secara marathon.
Usai menjalani pemeriksaan, wajah Depe tampak lemas dan letih. ”Saya baik-baik saja,” kelit janda Saipul Jamil dan Aldi Taher itu, Senin (17/11) malam.
Didampingi kuasa hukumnya, Maha Awan Buwana, Depe seakan tidak menghiraukan pertanyaan awak media. Dia memilih tersenyum dan menyerahkan kepada kuasa hukumnya.
Sambil melambaikan tangan, Depe memasuki mobil jaguar yang telah menunggunya. ”Ke dia saja ya,” ujar Depe sembari menunjuk pengacaranya.
Maha Awan Buwana, selaku kuasa hukum Dewi Perssik menjelaskan, sedikitnya 27 pertanyaan dilontarkan oleh penyidik terhadap kliennya tersebut. Pertanyaan yang diajukan, seputar laporan Johnson terhadap Depe.
Di antaranya seputar identitas Depe dan kronologis kejadian tersebut. Tidak ada pertanyaan yang sekiranya memberatkan perempuan yang sebelumnya sempat menghuni Rutan Pondok Bambu Jakarta timur lantaran berseteru dengan Julia Perez itu.
Menurut Awan, satu demi pertanyaan yang sekiranya tidak sesuai dengan fakta coba diklarifikasi Depe. ”Pertanyaannya nggak memberatkan Dewi. Ditanya apa bener melakukan ini, Dewi jawab nggak benar itu,” tegasnya, tanpa merinci pertanyaan apa yang dimaksud.
Penyidik juga menanyakan perihal apakah Depe pernah menikah dengan Johnson seperti yang dijabarkan oleh program infotainment di salah satu televisi swasta. ”Kami pun jelaskan tidak pernah ada pernikahan antara Depe dengan Johnson,” tegasnya lagi.
Sejumlah bukti pun disuguhkan Depe dalam agenda pemeriksaan itu. Hanya saja Awan enggan menjelaskan secara rinci bukti yang dibawahnya ke meja penyidik.
”Ada buktinya nggak kalau ada pernikahan? Ada bukti dari kami,” paparnya.
Untuk membuktikan omongannya kepada penyidik, Depe pun menerima tawaran dari pihak petugas untuk melakukan gelar perkara. Salah satunya adegan pertanyaan seputar pernikahanya dengan Johnson.
”Nanti akan dikonfrontir dengan pernyataan klien kami dan pelapor, ada gelar perkara juga. Termasuk, apakah bukti itu benar atau tidak, jadi kita lihat saja nanti,” tantangnya.
Awan menilai, statement Depe yang terlontar dari salah satu tayangan infotainment itu adalah sebuah berita rekayasa. Berita tersebut merupakan hasil editan dari redaksi yang bersangkutan.
”Kalau memang ada, kasih ke saya buktinya. Itu yang ada hanya hasil editan. Itu situasional. Nggak ada pertanyaan soal menikah itu. Itu hanya editan,” tegasnya.
Namun, Depe tidak mempermasalahkan pemberitaan tersebut. Dirinya hanya berusaha untuk mencari kebenaran di tengah proses hukum yang telah dilewatinya itu. Dirinya pun berusaha netral dan tidak memperluas kasus itu.
”Dia tidak akan tuntut balik. Kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” tandasnya. (ash)
