30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Blokir Internet Warnai Konferensi Internet Dunia di Cina

SUMUTPOS.CO – Presiden Xi Jinping mengatakan Cina siap bekerja dengan negara-negara lain untuk meningkatkan kerja sama internasional serta menghormati kedaulatan internet dan menerapkan keamanan internet.

Pesan tersebut dikirimkan untuk pembukaan Konferensi Internet Dunia di kota wisata Wuzhen, Cina tenggara, Rabu 19 November.

Presiden Xi menambahkan bahwa Cina secara aktif mengembangkan internet untuk meningkatkan penggunaannya bagi kemajuan 1,3 miliar rakyat Cina.

Konferensi yang akan berlangsung tiga hari diikuti lebih dari 1.000 peserta dari hampir 100 negara, termasuk para pemimpin perusahaan teknologi utama dunia, seperti Apple, Microsoft, Facebook, LinkedIn, maupun Samsung.

Beberapa hal yang akan dibahas antara lain adalah pengaturan internet global, perdagangan internet lintas batas, keamanan dan terorisme internet.

Bagaimanapun konferensi ini dibayang-bayangi dengan kontrol pemerintah Cina atas akses internet warganya. Terdapat sekitar 620 juta pengguna internet di Cina.

Saat pembukaan konferensi, Direktur Kantor Informasi Internet Negara, Lu Wei, menegaskan peraturan yang harus ditaati.

“Tempat yang penuh dengan wisatawan, yang tertib, dan dunia maya seharusnya juga terbuka dan bebas dengan peraturan yang diikuti, dan selalu mengikuti undang-undang,” tutur Lu seperti dikutip kantor berita Reuters,” merujuk kota penyelenggara Wuzhen, yang merupakan salah satu tujuan wisata.

Dan sehari sebelum konferensi resmi dibuka, pemerintah Cina memblok akses atas sejumlah situs internet, yang menurut para pegiat internet sebagai kebijakan sensor.

Salah satu situs pegiat internet, Greatfire.org, mengatakan kepada kantor berita AP bahwa situsnya merupakan salah satu yang diblok. (BBC)

SUMUTPOS.CO – Presiden Xi Jinping mengatakan Cina siap bekerja dengan negara-negara lain untuk meningkatkan kerja sama internasional serta menghormati kedaulatan internet dan menerapkan keamanan internet.

Pesan tersebut dikirimkan untuk pembukaan Konferensi Internet Dunia di kota wisata Wuzhen, Cina tenggara, Rabu 19 November.

Presiden Xi menambahkan bahwa Cina secara aktif mengembangkan internet untuk meningkatkan penggunaannya bagi kemajuan 1,3 miliar rakyat Cina.

Konferensi yang akan berlangsung tiga hari diikuti lebih dari 1.000 peserta dari hampir 100 negara, termasuk para pemimpin perusahaan teknologi utama dunia, seperti Apple, Microsoft, Facebook, LinkedIn, maupun Samsung.

Beberapa hal yang akan dibahas antara lain adalah pengaturan internet global, perdagangan internet lintas batas, keamanan dan terorisme internet.

Bagaimanapun konferensi ini dibayang-bayangi dengan kontrol pemerintah Cina atas akses internet warganya. Terdapat sekitar 620 juta pengguna internet di Cina.

Saat pembukaan konferensi, Direktur Kantor Informasi Internet Negara, Lu Wei, menegaskan peraturan yang harus ditaati.

“Tempat yang penuh dengan wisatawan, yang tertib, dan dunia maya seharusnya juga terbuka dan bebas dengan peraturan yang diikuti, dan selalu mengikuti undang-undang,” tutur Lu seperti dikutip kantor berita Reuters,” merujuk kota penyelenggara Wuzhen, yang merupakan salah satu tujuan wisata.

Dan sehari sebelum konferensi resmi dibuka, pemerintah Cina memblok akses atas sejumlah situs internet, yang menurut para pegiat internet sebagai kebijakan sensor.

Salah satu situs pegiat internet, Greatfire.org, mengatakan kepada kantor berita AP bahwa situsnya merupakan salah satu yang diblok. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/