29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Google Tawarkan Layanan Situs Bebas Iklan

SUMUTPOS.CO – Google mengumumkan proyek terbaru mereka yang menawarkan opsi bagi pengguna internet untuk membayar untuk mengunjungi situs web sehingga tak lagi diganggu iklan.

Proyek yang dinamai Contributor ini, pengguna web bisa membayar tarif bulanan sekitar US$1 (Rp12.000) hingga US$3 (Rp36.000) untuk mengakses semua situs tanpa iklan.

Ketika mereka sudah membayar, pengguna akan melihat ruang iklan diganti dengan gambar piksel pada situs-situs yang berpartisipasi.

Sejauh ini, sejumlah pengelola situs menyatakan ketertarikannya, termasuk ScienceDaily, Urban Dictionary, WikiHow, Mashable, dan Imgur untuk mengetes sistem ini.

Akses ke layanan saat ini hanya bisa dilakukan dengan undangan dan situs yang tertarik dapat mendaftar untuk berada di daftar tunggu.

Contributor menggambarkan layanan mereka sebagai “sebuah percobaan dalam cara-cara tambahan untuk mendanai web”.

“Internet, sata ini, didanai sebagaian besar oleh iklan. Tetapi bagaimana jika ada cara lain untuk secara langsung mendukung orang-orang yang membuat situs yang Anda kunjungi setiap hari?” kata mereka.

Sebagian dari uang tersebut masuk ke Google dan sebagian ke situs web. (BBC)

SUMUTPOS.CO – Google mengumumkan proyek terbaru mereka yang menawarkan opsi bagi pengguna internet untuk membayar untuk mengunjungi situs web sehingga tak lagi diganggu iklan.

Proyek yang dinamai Contributor ini, pengguna web bisa membayar tarif bulanan sekitar US$1 (Rp12.000) hingga US$3 (Rp36.000) untuk mengakses semua situs tanpa iklan.

Ketika mereka sudah membayar, pengguna akan melihat ruang iklan diganti dengan gambar piksel pada situs-situs yang berpartisipasi.

Sejauh ini, sejumlah pengelola situs menyatakan ketertarikannya, termasuk ScienceDaily, Urban Dictionary, WikiHow, Mashable, dan Imgur untuk mengetes sistem ini.

Akses ke layanan saat ini hanya bisa dilakukan dengan undangan dan situs yang tertarik dapat mendaftar untuk berada di daftar tunggu.

Contributor menggambarkan layanan mereka sebagai “sebuah percobaan dalam cara-cara tambahan untuk mendanai web”.

“Internet, sata ini, didanai sebagaian besar oleh iklan. Tetapi bagaimana jika ada cara lain untuk secara langsung mendukung orang-orang yang membuat situs yang Anda kunjungi setiap hari?” kata mereka.

Sebagian dari uang tersebut masuk ke Google dan sebagian ke situs web. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/