Pesan Instan Gratis Jadi Favorit Pengguna Media Sosial

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Perusahaan riset pasar terbesar di dunia, GlobalWebIndex (GWI) mengumumkan hasil riset terbarunya mengenai penggunaan mobile networking yang saat ini populer secara global. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di 32 negara yang mencakup 170 ribu responden, tren penggunaan media sosial saat ini telah berpindah dari social media networking yang menggunakan perangkat personal computer atau laptop, ke social media mobile yang menggunakan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Dari catatan GWI, pengguna aplikasi mobil di kawasan Asia Pasifik mengalami pertumbuhan hingga 46 persen sejak kuartal keempat tahun 2012. Kenaikan itu mewakili dua per tiga dari pengguna layanan pesan instan di dunia.

Berdasarkan hasil riset GWI, aplikasi pesan yang paling banyak digunakan pengguna di dunia saat ini di antaranya WhatsApp, Facebook Messanger, Line dan WeChat. GWI memperoleh data rata-rata jumlah pengguna aplikasi tertinggi, yaitu WeChat dengan porsi 23 persen, disusul Facebook Messenger (20 persen) dan WhatsApp (19 persen). Menurut GWI, angka tersebut hanya diambil dari riset pengguna media sosial yang aktif.

“Pengguna social media mobile saat ini terus meningkat, sebaliknya pengguna social media networking menurun dikarenakan pengguna membuat akun di beberapa social media sebagian besar pengguna pasif hanya melihat status teman di social media tidak pernah melakukan update status dan aktivitas lainnya”, tutur Head of Trends GWI, Jason Mander dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/11).

GWI melakukan riset di beberapa negara yang berhasil menduduki peringkat teratas. Di antaranya Vietnam, Indonesia, China dan India.

Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam hal jumlah pengguna media sosial, yakni mencapai 22 persen dari jumlah penduduk atau 5,84 juta pengguna. Sedangkan Vietnam menempati peringkat teratas dengan 6,48 juta pengguna.

Salah satu yang mendorong pertumbuhan itu adalah penggunaan perangkat mobil. Berdasarkan hasil riset GWI, 86 persen pengguna media sosial sudah memiliki smartphone. Riset itu juga mengungkap bahwa aplikasi messaging terpopuler di Indonesia adalah WhatsApp (54 persen), Facebook Messenger (45 persen), WeChat (29 persen), Skype (28 persen), Line (26 persen), Kakao Talk (19 persen) dan sisanya adalah media sosial lainnya.

Namun, hasil riset GWI juga menemukan hal menarik. WeChat menunjukkan pertumbuhan yang paling signifikan karena mencapai 895 persen sejak kuartal pertama 2013 hingga kuartal ketiga 2014. Sedangkan angka pertumbuhan WhatsApp mencapai 133 persen untuk periode yang sama, sementara Facebook Messenger hanya 112 persen dan Skype 108 persen.

Di Indonesia sendiri telah terjadi peningkatan signifikan hingga 45 persen dalam jumlah penggunaan aplikasi pesan sejak 2013. Salah satu aplikasi yang mengalami pertumbuhan paling signifikan adalah sosial media WeChat dengan pengguna aktif hingga 895 persen dan 156 persen secara global sejak kuartal pertama tahun 2013 hingga kuartal ketiga tahun 2014.(mg2/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Perusahaan riset pasar terbesar di dunia, GlobalWebIndex (GWI) mengumumkan hasil riset terbarunya mengenai penggunaan mobile networking yang saat ini populer secara global. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di 32 negara yang mencakup 170 ribu responden, tren penggunaan media sosial saat ini telah berpindah dari social media networking yang menggunakan perangkat personal computer atau laptop, ke social media mobile yang menggunakan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Dari catatan GWI, pengguna aplikasi mobil di kawasan Asia Pasifik mengalami pertumbuhan hingga 46 persen sejak kuartal keempat tahun 2012. Kenaikan itu mewakili dua per tiga dari pengguna layanan pesan instan di dunia.

Berdasarkan hasil riset GWI, aplikasi pesan yang paling banyak digunakan pengguna di dunia saat ini di antaranya WhatsApp, Facebook Messanger, Line dan WeChat. GWI memperoleh data rata-rata jumlah pengguna aplikasi tertinggi, yaitu WeChat dengan porsi 23 persen, disusul Facebook Messenger (20 persen) dan WhatsApp (19 persen). Menurut GWI, angka tersebut hanya diambil dari riset pengguna media sosial yang aktif.

“Pengguna social media mobile saat ini terus meningkat, sebaliknya pengguna social media networking menurun dikarenakan pengguna membuat akun di beberapa social media sebagian besar pengguna pasif hanya melihat status teman di social media tidak pernah melakukan update status dan aktivitas lainnya”, tutur Head of Trends GWI, Jason Mander dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/11).

GWI melakukan riset di beberapa negara yang berhasil menduduki peringkat teratas. Di antaranya Vietnam, Indonesia, China dan India.

Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam hal jumlah pengguna media sosial, yakni mencapai 22 persen dari jumlah penduduk atau 5,84 juta pengguna. Sedangkan Vietnam menempati peringkat teratas dengan 6,48 juta pengguna.

Salah satu yang mendorong pertumbuhan itu adalah penggunaan perangkat mobil. Berdasarkan hasil riset GWI, 86 persen pengguna media sosial sudah memiliki smartphone. Riset itu juga mengungkap bahwa aplikasi messaging terpopuler di Indonesia adalah WhatsApp (54 persen), Facebook Messenger (45 persen), WeChat (29 persen), Skype (28 persen), Line (26 persen), Kakao Talk (19 persen) dan sisanya adalah media sosial lainnya.

Namun, hasil riset GWI juga menemukan hal menarik. WeChat menunjukkan pertumbuhan yang paling signifikan karena mencapai 895 persen sejak kuartal pertama 2013 hingga kuartal ketiga 2014. Sedangkan angka pertumbuhan WhatsApp mencapai 133 persen untuk periode yang sama, sementara Facebook Messenger hanya 112 persen dan Skype 108 persen.

Di Indonesia sendiri telah terjadi peningkatan signifikan hingga 45 persen dalam jumlah penggunaan aplikasi pesan sejak 2013. Salah satu aplikasi yang mengalami pertumbuhan paling signifikan adalah sosial media WeChat dengan pengguna aktif hingga 895 persen dan 156 persen secara global sejak kuartal pertama tahun 2013 hingga kuartal ketiga tahun 2014.(mg2/jpnn)