JAKARTA, SUMURPOS.CO – Indonesia masih terlalu tangguh buat Vietnam. Dalam lanjutan kejuaraan bulu tangkis beregu Axiata Cup Kemarin (28/11) di Sports Mall Kelapa Gading, Merah Putih mencukur Vietnam dengan skor 4-0.
Kemenangan telak kemarin juga melegakan setelah Kamis (27/11) lalu, Indonesia tertahan dengan skor 2-2 oleh Asia All Stars.
Di tunggal putra, Simon Santoso menjadi pembuka kemenangan Indonesia. Bertemu dengan Nguyen Hoang Nam, Simon hanya butuh waktu 30 menit untuk menang 21-11,21-8.
Partai kedua, yakni tunggal putri tim pemain muda, Hana Ramadhini memberikan keunggulan 2-0 buat Indonesia. Hana menjinakkan Dinh Thi Phuong Hong dengan skor 21-8, 21-12.
Lalu di partai ketiga, ganda putra M.Ahsan/Markis Kido tanpa banyak kesulitan” menundukkan Bao Minh/Huynh Nguyen Khang dengan 21-11, 21-15. Lantas di laga keempat, ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili berhasil menang 21-15,21-6 atas Dao Manh Thang/Pham Nhu Thao.
Kemenangan kemarin cukup menggembirakan manajer Indonesia di Axiata Cup ini Aryana Miranat. Koh Ar, sapan Aryana Miranat, menyebutkan Vietnam yang Kamis (27/11) lalu sempat mencuri satu dari empat partai dari Malaysia, ternyata gagal melakukan hal serupa kepada Indonesia.
“Dengan materi pemain yang kita miliki, diatas kertas memang kita lebih unggul. Jadi hasil ini tentu sudah sesuai prediksi,” Koh Ar usai pertandingan kemarin.
Di sisi lain, pemain tunggal putri Hana Ramadhini mengatakan pengalaman turun di Axiata Cup kemarin cukup bikin deg-degan. Apalagi ini adalah kali pertama baginya bermain beregu di tanah air.
“Sebelum bertanding tadi sempat tegang sekali. Bebannya memang selalu ada. Tapi tadi mencoba bermain sebaik mungkin saja,” ujar atlet adal PB Mutiara Bandung itu.
Sementara itu, hari ini (29/11) Indonesia akan berhadapan dengan salah satu tim kuat, Malaysia. Meski tanpa Lee Chong Wei, tim bulu tangkis Negeri Jiran itu harus tetap diwaspadai.
Dalam kacamata pemain ganda putra, M.Ahsan tak ada yang perlu di takuti dari tim Malaysia. Meski Malaysia adalah tim yang mengalahkan Indonesia di semifinal Piala Thomas lalu, pemain PB Djarum itu meminta rekan-rekannya tetap santai.
“Kami tidak akan menganggap enteng lawan. Namun tidak lantas menakuti secara berlebihan menganggap lawan tak terkalahkan. Kuncinya kita harus tetap waspada, dan yang jelas kami harus lebih mempersiapkan diri,” tutur Ahsan. (dra)