JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Aburizal Bakrie (Ical) menjadi Ketua Umum Partai Golkar kembali lewat gelaran Munas IX Golkar di Bali. Ical langsung menegaskan arah politik Golkar bersama KMP. “Dengan kekuatan KMP, maka Golkar dan KMP akan memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia ke depan,” kata Ical saat berbincang dengan wartawan di lokasi Munas, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
Ical menuturkan, posisi Golkar bersama KMP adalah penyeimbang pemerintahan. Posisi penyeimbang bisa mendukung ataupun mengkritik kebijakan pemerintahan. “Golkar sebagai penyeimbang, yang baik dari pemerintahan kita akan dukung, yang kurang baik akan kita carikan solusi alternatifnya,” kata Ical.
Apabila ada kebijakan dari pemerintah yang kurang sesuai dengan sikap Golkar dan KMP, maka Ical memandang perlu untuk mendiskusikan kebijakan semacam itu terlebih dahulu. “Kalau pemerintah punya jalan sendiri, maka kita diskusikan dan akan mendapat solusi yang lebih baik,” jawab Ical.
Ical juga langsung bergerak menyusun kepengurusannya. Ical selaku ketua tim formatur memimpin rapat tertutup dan mengumumkan hasilnya esok hari. “Kita lakukan rapat formatur dan Insya Allah saat penutupan Munas dapat kita laporkan dalam rapat paripurna,” kata Ical.
Rapat malam kemarin yang dipimpin Ical bersifat tertutup dan diikuti oleh 8 orang anggota tim formatur lainnya. Sidang paripurna esok hari berlangsung pada pukul 10.00 WITA. Tim formatur berjumlah 9 orang yang terdiri dari Ketum terpilih, 2 orang perwakilan Indonesia barat, 2 orang perwakilan Indonesia tengah, 2 orang perwakilan Indonesia timur, serta 2 orang perwakilan ormas. Tim ini dipimpin oleh Aburizal Bakrie yang telah terpilih sebagai ketum. (NET)
Berikut adalah nama 8 anggota tim formatur yang dipimpin Ical:
1. Kurnia Utama (Ketua DPD Bengkulu)
2. Alzier Dianis Thabranie (Ketua DPD Lampung)
3. Gandung Pardiman (Ketua DPD Yogyakarta)
4. Sudikerta (Ketua DPD Bali)
5. Nurdin Halid (Plt Ketua DPD Sulawesi Barat)
6 Klemen Tinal (Ketua DPD Papua)
7. Ahmad Doli Kurnia (AMPG)
8. Hardiyah (Al Hidayah).
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Aburizal Bakrie (Ical) menjadi Ketua Umum Partai Golkar kembali lewat gelaran Munas IX Golkar di Bali. Ical langsung menegaskan arah politik Golkar bersama KMP. “Dengan kekuatan KMP, maka Golkar dan KMP akan memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia ke depan,” kata Ical saat berbincang dengan wartawan di lokasi Munas, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
Ical menuturkan, posisi Golkar bersama KMP adalah penyeimbang pemerintahan. Posisi penyeimbang bisa mendukung ataupun mengkritik kebijakan pemerintahan. “Golkar sebagai penyeimbang, yang baik dari pemerintahan kita akan dukung, yang kurang baik akan kita carikan solusi alternatifnya,” kata Ical.
Apabila ada kebijakan dari pemerintah yang kurang sesuai dengan sikap Golkar dan KMP, maka Ical memandang perlu untuk mendiskusikan kebijakan semacam itu terlebih dahulu. “Kalau pemerintah punya jalan sendiri, maka kita diskusikan dan akan mendapat solusi yang lebih baik,” jawab Ical.
Ical juga langsung bergerak menyusun kepengurusannya. Ical selaku ketua tim formatur memimpin rapat tertutup dan mengumumkan hasilnya esok hari. “Kita lakukan rapat formatur dan Insya Allah saat penutupan Munas dapat kita laporkan dalam rapat paripurna,” kata Ical.
Rapat malam kemarin yang dipimpin Ical bersifat tertutup dan diikuti oleh 8 orang anggota tim formatur lainnya. Sidang paripurna esok hari berlangsung pada pukul 10.00 WITA. Tim formatur berjumlah 9 orang yang terdiri dari Ketum terpilih, 2 orang perwakilan Indonesia barat, 2 orang perwakilan Indonesia tengah, 2 orang perwakilan Indonesia timur, serta 2 orang perwakilan ormas. Tim ini dipimpin oleh Aburizal Bakrie yang telah terpilih sebagai ketum. (NET)
Berikut adalah nama 8 anggota tim formatur yang dipimpin Ical:
1. Kurnia Utama (Ketua DPD Bengkulu)
2. Alzier Dianis Thabranie (Ketua DPD Lampung)
3. Gandung Pardiman (Ketua DPD Yogyakarta)
4. Sudikerta (Ketua DPD Bali)
5. Nurdin Halid (Plt Ketua DPD Sulawesi Barat)
6 Klemen Tinal (Ketua DPD Papua)
7. Ahmad Doli Kurnia (AMPG)
8. Hardiyah (Al Hidayah).