SUMUTPOS.CO – Pihak berwenang memerintahkan dilakukannya investigasi, hari Jumat (5/12), setelah sedikitnya 11 orang tua dan miskin menjadi buta, menyusul operasi katarak yang dilakukan di sebuah kamp medis, yang dioperasikan sebuah badan amal di India utara.
Operasi tadi dilakukan tanggal 4 November terhadap puluhan pasien berumur 50 tahun ke atas, dari Amritsar dan Gurdaspur, di negara bagian Punjab.
Beberapa pasien melaporkan pekan ini, mereka kehilangan penglihatan mereka atau menderita infeksi. Tim dokter di Amritsar kini sedang merawat pasien-pasien itu. Polisi telah melancarkan sebuah investigasi dan menahan setidaknya seorang dokter di Gurdaspur.
Setiap tahun, ribuan orang, terutama dari daerah-daerah pedesaan yang tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, menjalani operasi katarak di kamp-kamp medis yang diadakan oleh departemen kesehatan dan organisasi-organisasi sosial.
Kasus ini sekali lagi menyorot buruknya situasi kesehatan di India, di mana ratusan juta orang miskin tanpa akses ke dokter atau asuransi kesehatan, terpaksa mencari perawatan kesehatan di kamp-kamp medis, karena buruknyapelayanan dan merajalelanya korupsi di rumah-rumahsakit pemerintah. (VOA)
SUMUTPOS.CO – Pihak berwenang memerintahkan dilakukannya investigasi, hari Jumat (5/12), setelah sedikitnya 11 orang tua dan miskin menjadi buta, menyusul operasi katarak yang dilakukan di sebuah kamp medis, yang dioperasikan sebuah badan amal di India utara.
Operasi tadi dilakukan tanggal 4 November terhadap puluhan pasien berumur 50 tahun ke atas, dari Amritsar dan Gurdaspur, di negara bagian Punjab.
Beberapa pasien melaporkan pekan ini, mereka kehilangan penglihatan mereka atau menderita infeksi. Tim dokter di Amritsar kini sedang merawat pasien-pasien itu. Polisi telah melancarkan sebuah investigasi dan menahan setidaknya seorang dokter di Gurdaspur.
Setiap tahun, ribuan orang, terutama dari daerah-daerah pedesaan yang tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, menjalani operasi katarak di kamp-kamp medis yang diadakan oleh departemen kesehatan dan organisasi-organisasi sosial.
Kasus ini sekali lagi menyorot buruknya situasi kesehatan di India, di mana ratusan juta orang miskin tanpa akses ke dokter atau asuransi kesehatan, terpaksa mencari perawatan kesehatan di kamp-kamp medis, karena buruknyapelayanan dan merajalelanya korupsi di rumah-rumahsakit pemerintah. (VOA)
