Foto diri berjudul Phantom karya Peter Lik, terjual Rp80 miliar.
SUMUTPOS.CO – Fotografer seni kelahiran Australia, Peter Lik, membuat sejarah setelah karya foto hitam putihnya yang berjudul Phantom, terjual seharga 7,8 juta dolar (AUD) atau sekitar Rp80 miliar.
Menurut catatan sejauh ini harga foto tersebut merupakan yang paling mahal sepanjang waktu. Lokasi foto seni ini adalah tempat favorit Peter Lik, yaitu di wilayah selatan barat daya Amerika Serikat.
Diberi judul Phantom, ini merupakan foto hitam putih yang merekam figur cahaya seperti hantu, di Antelope Canyon, Arizona. Foto ini dibeli oleh seorang kolektor yang enggan disebutkan namanya.
“Tujuan foto-foto saya adalah menangkap kekuatan alam dan menyajikannya dengan cara yang bisa menginspirasi orang untuk merasa tertarik dan terhubung dengan foto tersebut,” kata Peter Lik.
Sebenarnya, Phantom merupakan bentuk karya Lik yang tidak biasanya. Ia selama ini memiliki gaya fotografi yang penuh warna. “Tekstur dan bentuk alamiah tertentu di alam lepas menawarkan keindahannya sendiri bagi foto hitam putih,” jelasnya.
Pembeli yang tak diketahui namanya itu menyatakan melalui perwakilannya bahwa dia tidak ingin diketahui karena alasan pribadi dan keamanan.
Peter Lik lahir di Melbourne dari keluarga imigran, dan mulai memotret lingkungan alam sejak kanak-kanak. Di usia 8 tahun, ia mendapat hadiah kamera Kodak Brownie, yang membuatnya memilih jalan hidup sebagai fotografer.
Di tahun 1984, Lik pindah ke AS dan terus mengembangkan minatnya dalam foto-foto panorama. Ia telah mendapat penghargaan master photographer baik dari Australian Institute of Professional Photography (AIPP) maupun Professional Photographers of America (PPA). (jpnn/rbb)
Foto diri berjudul Phantom karya Peter Lik, terjual Rp80 miliar.
SUMUTPOS.CO – Fotografer seni kelahiran Australia, Peter Lik, membuat sejarah setelah karya foto hitam putihnya yang berjudul Phantom, terjual seharga 7,8 juta dolar (AUD) atau sekitar Rp80 miliar.
Menurut catatan sejauh ini harga foto tersebut merupakan yang paling mahal sepanjang waktu. Lokasi foto seni ini adalah tempat favorit Peter Lik, yaitu di wilayah selatan barat daya Amerika Serikat.
Diberi judul Phantom, ini merupakan foto hitam putih yang merekam figur cahaya seperti hantu, di Antelope Canyon, Arizona. Foto ini dibeli oleh seorang kolektor yang enggan disebutkan namanya.
“Tujuan foto-foto saya adalah menangkap kekuatan alam dan menyajikannya dengan cara yang bisa menginspirasi orang untuk merasa tertarik dan terhubung dengan foto tersebut,” kata Peter Lik.
Sebenarnya, Phantom merupakan bentuk karya Lik yang tidak biasanya. Ia selama ini memiliki gaya fotografi yang penuh warna. “Tekstur dan bentuk alamiah tertentu di alam lepas menawarkan keindahannya sendiri bagi foto hitam putih,” jelasnya.
Pembeli yang tak diketahui namanya itu menyatakan melalui perwakilannya bahwa dia tidak ingin diketahui karena alasan pribadi dan keamanan.
Peter Lik lahir di Melbourne dari keluarga imigran, dan mulai memotret lingkungan alam sejak kanak-kanak. Di usia 8 tahun, ia mendapat hadiah kamera Kodak Brownie, yang membuatnya memilih jalan hidup sebagai fotografer.
Di tahun 1984, Lik pindah ke AS dan terus mengembangkan minatnya dalam foto-foto panorama. Ia telah mendapat penghargaan master photographer baik dari Australian Institute of Professional Photography (AIPP) maupun Professional Photographers of America (PPA). (jpnn/rbb)
