29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Longsor di Banjarnegara, Belasan Orang Tewas

Upaya evakuasi masih dilakukan tim pencari gabungan di lokasi kejadian.
Upaya evakuasi masih dilakukan tim pencari gabungan di lokasi kejadian.

SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 12 orang ditemukan tewas saat ratusan personel TNI, Polri, Basarnas, Palang Merah Indonesia, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gencar mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (13/12).

Sejauh ini, aksi tim evakuasi terhalang oleh kondisi medan yang dipenuhi tanah liat. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan alat-alat berat diperlukan untuk membuka jalan yang tertutup longsor.

Longsor praktis memutus jalan dari Banjarnegara menuju Dieng dan sebaliknya. Tak hanya itu, kendaraan-kendaraan yang sedang melintas turut tertimbun longsor.

Tim evakuasi telah menemukan sebuah mikrobus dan sejumlah orang yang diduga penumpang kendaraan itu.

Komandan Kodim 0704 Banjarnegara, Letnan Kolonel Edi Rohmatulloh, mengatakan luas cakupan bencana yang mencapai 10 hektare dan lokasi kejadian turut menambah kepelikan.

Kondisi tanah yang liat menambah kepelikan upaya evakuasi.
Kondisi tanah yang liat menambah kepelikan upaya evakuasi.

Menurutnya, jumlah korban tewas yang telah ditemukan mencapai 12 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh orang dapat diidentifikasi. Adapun warga yang belum ditemukan sekitar 100 orang.

“Dari data kami, terdapat 300 orang di lokasi kejadian. Korban selamat sebanyak 200 orang, sisanya mungkin tertimbun. Kami masih berupaya mengeluarkan mereka,” ujarnya.

Sejumlah korban luka-luka kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Banjarnegara. Adapun warga yang selamat mengungsi ke dusun-dusun sekitar.

 

HUJAN DERAS

Johan, seorang warga yang selamat dari longsor, mengaku hujan deras mengguyur Dusun Jemblung selama satu jam pada Jumat (12/12) sore.

Bukit Telaga Lele longsor satu jam setelah hujan deras mengguyur.
Bukit Telaga Lele longsor satu jam setelah hujan deras mengguyur.

Kemudian, sekitar pukul pukul 17.30 WIB, Bukit Telaga Lele tiba-tiba longsor. Bukit setinggi 400 meter itu langsung mengubur dusun sekaligus jalan raya penghubung Banjarnegara dan Dieng.

“Setelah terjadi longsor, masih ada teriakan minta tolong. Namun, tim evakuasi tidak bisa segera beraksi karena tadi malam listrik putus,” kata Johan.

Data BNPB menunjukkan longsor tidak hanya menimbulkan korban tewas, tapi juga menghancurkan 105 rumah. (BBC)

Upaya evakuasi masih dilakukan tim pencari gabungan di lokasi kejadian.
Upaya evakuasi masih dilakukan tim pencari gabungan di lokasi kejadian.

SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 12 orang ditemukan tewas saat ratusan personel TNI, Polri, Basarnas, Palang Merah Indonesia, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gencar mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (13/12).

Sejauh ini, aksi tim evakuasi terhalang oleh kondisi medan yang dipenuhi tanah liat. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan alat-alat berat diperlukan untuk membuka jalan yang tertutup longsor.

Longsor praktis memutus jalan dari Banjarnegara menuju Dieng dan sebaliknya. Tak hanya itu, kendaraan-kendaraan yang sedang melintas turut tertimbun longsor.

Tim evakuasi telah menemukan sebuah mikrobus dan sejumlah orang yang diduga penumpang kendaraan itu.

Komandan Kodim 0704 Banjarnegara, Letnan Kolonel Edi Rohmatulloh, mengatakan luas cakupan bencana yang mencapai 10 hektare dan lokasi kejadian turut menambah kepelikan.

Kondisi tanah yang liat menambah kepelikan upaya evakuasi.
Kondisi tanah yang liat menambah kepelikan upaya evakuasi.

Menurutnya, jumlah korban tewas yang telah ditemukan mencapai 12 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh orang dapat diidentifikasi. Adapun warga yang belum ditemukan sekitar 100 orang.

“Dari data kami, terdapat 300 orang di lokasi kejadian. Korban selamat sebanyak 200 orang, sisanya mungkin tertimbun. Kami masih berupaya mengeluarkan mereka,” ujarnya.

Sejumlah korban luka-luka kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Banjarnegara. Adapun warga yang selamat mengungsi ke dusun-dusun sekitar.

 

HUJAN DERAS

Johan, seorang warga yang selamat dari longsor, mengaku hujan deras mengguyur Dusun Jemblung selama satu jam pada Jumat (12/12) sore.

Bukit Telaga Lele longsor satu jam setelah hujan deras mengguyur.
Bukit Telaga Lele longsor satu jam setelah hujan deras mengguyur.

Kemudian, sekitar pukul pukul 17.30 WIB, Bukit Telaga Lele tiba-tiba longsor. Bukit setinggi 400 meter itu langsung mengubur dusun sekaligus jalan raya penghubung Banjarnegara dan Dieng.

“Setelah terjadi longsor, masih ada teriakan minta tolong. Namun, tim evakuasi tidak bisa segera beraksi karena tadi malam listrik putus,” kata Johan.

Data BNPB menunjukkan longsor tidak hanya menimbulkan korban tewas, tapi juga menghancurkan 105 rumah. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/