CAGLIARI, SUMUTPOS.CO – Juventus akan berkunjung ke markas Cagliari dalam lanjutan pekan ke-16 Liga Italia, di Stadion Sant’elia, dinihari nanti. Si Nyonya Tua memiliki moril kurang bagus.
Di liga domestik, Juve ditahan imbang Fiorentina dan Sampdoria. Hasil imbang lainnya juga dialami Si Nyonya Tua—julukan Juventus—pada kompetisi Liga Champions saat menjamu Atletico Madrid. Mengingat hasil tersebut, Juventus ingin mendapatkan hasil memuaskan pada duel ini.
Menang harga mati untuk anak asuh Massimiliano Allegri. Pasalnya, Juventus sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 36 hanya berjarak satu poin dari Roma yang ada di bawahnya.
Pemain Juventus Alvaro Morata yang didatangkan dengan harga 20 juta uero dari Real Madrid baru mengemas 4 gol dari 10 pertandingan. Sebagai penutup akhir tahun, ia ingin menambah koleksi golnya.
Namun bermain di Italia, Morata mengaku berbeda dengan di Spanyol. Menurutnya mencetak gol di Italia lebih sulit.
“Di Italia, pemain bertahan lebih memiliki pengalaman dan tahu bagaimana cara bertahan dengan baik, khususnya ketika menghadapi tim papan atas seperti Juve ini. Mereka tahu harus bertahan dengan baik jika mereka ingin mendapatkan poin,” tutur Morata.
Massimiliano Allegri optimis meraih tiga poin, apalagi akan diturunkannya Fernando Llorente dan Andrea Pirlo pasca sembuh dari cedera. “Hadirnya Andrea Pirlo sangat memotivasi para pemain tampil maksimal,” jelasnya.“Kami tak ingin kehilangan poin lagi. Kami siap berjuang keras,” ujar Pirlo.Sama seperti Juve, tim tuan rumah butuh tiga poin demi mengangkat posisi tim dari klasemen sementara. Tim asuhan Zdenek Zeman ini pada lima laga tak pernah menang kemenangan dan kini berada di zona degradasi. “Posisi kami sangat berbahaya, kami sangat butuh kemenangan sekaligus menghibur suporter,” ujar Zdenek Zeman.
Kerja keras dan pantang menyerah memotivasi tuan rumah. Hasil buruk diraih dalam lima laga terakhir yang memaksa klub harus menempati zona degradasi atau peringkat 18 klasemen sementara dengan torehan 12 poin.
Zdenek Zeman harus pintar-pintar memilih starting IX maupun formasi mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim kuat dan favorit juara. “Seluruh pemain siap diturunkan pada laga ini,” terang Zeman lagi.
Pada laga terakhir mereka melawan Parma, Cagliari hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan imbang.
Sebelumnya kedua tim ini sudah bertemu sebanyak 19 kali. Dari pertemuan tersebut, tuan rumah Cagliari hanya menang dua kali, lima kali imbang dan kalah 12 kali. (net/bbs)
Head to Head:
18 Mei 2014 Juventus 3-0 Cagliari
12 Jan 2014 Cagliari 1-4 Juventus
Lima laga terakhir Cagliari :
14 Des 2014 Parma 0–0 Cagliari
09 Des 2014 Cagliari 0–2 Chievo
05 Des 2014 Cagliari 2–2 Modena
30 Nov 2014 Cagliari 0–4 Fiorentina
23 Nov 2014 Napoli 3–3 Cagliari
Lima laga terakhir Juventus :
14 Des 2014 Juventus 1–1 Sampdoria
10 Des 2014 Juventus 0–0 Atletico de Madrid
06 Des 2014 Fiorentina 0–0 Juventus
01 Des 2014 Juventus 2–1 Torino
27 Nov 2014 Malmo FF 0–2 Juventus
Prakiraan pemain:
Cagliari (3-5-2):
Cragno, Pisano, Balzano, Rossettini, Ceppitelli, Ekdal, Conti, Crisetig, Farias, Cossu, Longo
Pelatih : Zdenek Zeman
Juventus (4-4-2):
Buffon, Evra, Padoin, Bonucci, Chiellini, Vidal, Pirlo, Pereyra, Pogba, Morata, Tevez
Pelatih : Massimiliano Allegri