TOKYO – Pasca dilanda bencana maha dahsyat gempa dan tsunami tak membuat Jepang berhenti berkarya. Kini, negara matahari terbit itu meluncurkan sebuah superkomputer yang mampu menyabet gelar mesin tercepat di dunia.
Superkomputer K itu dibuat perusahaan Fujitsu. Perusahaan teknologi itu mampu membuat 1 juta komputer desktop yang terhubung secara bersamaan. Karya itu sekaligus menggeser Tianhe-1A asal Cina yang sempat bertengger dalam enam bulan terakhir. Komputer itu memiliki kekuatan tiga kali lebih baik dari pemegang gelar sebelumnya dan mampu melakukan delapan perhitungan quadrilliun setiap detiknya. Quadrilliun merupakan suatu angka yang diikuti oleh 15 nol dan dalam jargon komputer kecepatan itu dikenal sebagai 8,2 petaflops.
Seperti yang dilansir MailOnline, (Kamis 23/6) mesin tercepat sebelumnya adalah komputer Cina yang diberi nama ‘Tianhe-1A’, dengan 2,507 petaflops dan menyoroti munculnya kekuasaan Cina di bidang teknologi serta ekonomi.
Para ahli mengatakan, pengembangan mesin K, lebih cepat dari lima pesaing terdekatnya, menandai lompatan kemajuan besar Jepang dalam dunia teknologi. “Mesin ini sangat mengesankan dan jauh lebih kuat dari komputer lain,” kata Profesor Jack Dongarra, yang mengumumkan daftar enam-bulanan superkomputer top dunia. (bbs/jpnn)