LONDON, SUMUTPOS.CO – Queens Park Rangers (QPR) berharap bisa mengakhiri rekor buruk saat menjamu Manchester United di Loftus Road dalam lanjutan Liga Inggris matchday ke-22 malam nanti.
Tuan rumah pernah mengalahkan United di kompetisi manapun sejak mengamankan skor 4-1, di Old Trafford pada Tahun Baru 1992, yang mana menjadi musim terakhir sebelum pembentukan Liga Primer.
Sejak saat itu, QPR hanya berhasil menahan imbang United tiga kali dan kalah 13 kali dari 16 pertemuan terdahulu. Namun tim asal London itu punya catatan bagus di kandang pada musim ini yang bisa dijadikan modal.
QPR berhasil meraih 15 poin dari tujuh laga kandang terakhir di Loftus Road, Dengan mencatatkan empat kemenangan dan tiga hasil seri.
Selain itu, top skor Charlie Austin baru saja mengemas golnya yang ke-13 saat kalah 2-1 di markas Burnley pada pekan lalu, namun sang striker bakal bekerja ekstra keras menambah torehannya mengingat ia akan berhadapan dengan David de Gea yang tengah dalam performa puncak.
Berkebalikan dengan De Gea, kiper QPR Rob Green, justru menjadi penjaga gawang yang gawangnya paling banyak dibobol pada musim ini, dan ia meyakini De Gea mulai menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang berkelas.
“Jujur saja, dia (De Gea) berada di atas sana (bersama dengan para kiper terbaik). Publik sudah mengetahui bahwa dia semakin meningkat,” ujar Green.
“Orang-orang di Manchester United membicarakan tentang pemain-pemain (yang mempunyai tipe) Manchester United. Rio (Ferdinand) akan mengatakan, dia adalah pemain Manchester United, atau dia bukan pemain Manchester United.
“David de Gea jelas memiliki awalan yang berat, namun dia kini mulai membuktikan diri,” katanya.
Sebelum laga ini, United terpaksa mengakhiri catatan mereka yang tidak terkalahkan di sepuluh pertandingan liga dengan mengakui keunggulan Southampton pekan lalu. Meski kekalahan itu membuat posisi mereka turun ke urutan keempat, Angel di Maria tetap meyakini ada tanda-tanda positif dari timnya.
“Dari awal musim hingga sekarang, Anda bisa melihat bahwa kami semakin berkembang,” ujar Di Maria kepada MUTV. “Kami memang tidak terlalu bagus di awal namun kami mulai mendapatkan kemenangan di beberapa pertandingan.
Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa kami tidak bermain cukup baik atau gaya kami bukanlah Manchester United yang lama, tidak seperti itu. Kami memulai sesuatu yang baru di sini. Kami memiliki gaya yang baru, kami memiliki manajer baru dan kami semua bekerja keras untuk memastikan kami kembali menempatkan Manchester United ke tempat seharusnya,” ungkapnya.
Untuk pertandingan nanti, bek QPR yang pernah membela United, Rio Ferdinand, diragukan setelah mengalami cedera kunci paha. Terlepas itu, gelandang Sandro dan Yun Suk-young dimungkinkan tampil setelah kembali berlatih pada pekan ini.
United memiliki masalah pada Marcos Rojo (paha), Robin van Persie (engkel) dan Rafael da Silva (tulang pipi) yang kemungkinan bakal absen, selagi Ashley Young (hamstring) dipastikan tidak memiliki peluang untuk bermain.
Saat ini Manchester United berada di posisi 4 klasemen sementara dengan 37 poin dari 21 laga, sedangkan QPR di posisi 19 dengan nilai 19 poin dari 21 laga. Posisi ini sangat berbahaya dan terancam degradasi.
>> Van Persie diragukan
Kondisi Robin van Persie saat ini masih kurang fit usai cedera pekan lalu. Ini membuat striker berpaspor Belanda itu diragukan tampil lawan QPR.
Van Persie tak bermain penuh di pertandingan lawan Southampton di Old Trafford karena cedera engkel dan membuatnya digantikan oleh Ander Herrera.
Cedera itu pula yang membuat Van Persie absen datang ke Gala Ballon d’Or 2014 di mana dia jadi nominasi gol terbaik 2014.
“Apakah dia akan fit untuk laga tandang ke Loftus Road? Anda harus menunggu dan melihat perkembangannya,” ujar manajer MU, Louis van Gaal, di BBC.
Musim ini Van Persie bikin 8 gol dari 17 pertandingan di seluruh kompetisi. MU kini ada di posisi keempat klasemen dengan 37 poin dari 21 laga.
Louis van Gaal menanggapi soal ramainya pemberitaan Radamel Falcao. Menurut Van Gaal jika Falcao ingin sering dimainkan, maka dia harus membuktikan dengan performa oke di lapangan.
Masa depan Falcao di MU jadi spekulasi menyusul tidak ada namanya di skuat saat melawan Southampton akhir pekan lalu di Old Trafford. Saat itu Van Gaal memilih James Wilson sebagai striker cadangan.
Hal ini kemudian memantik isu bahwa Falcao memang tak lagi dibutuhkan oleh Van Gaal. Apalagi Falcao diklaim punya hubungan yang tak akur dengan manajer asal Belanda itu.
Wajar jika Falcao diprediksi tak akan melanjutkan kariernya di MU musim, seperti yang dia harapkan di awal musim. Memang sejak dipinjam dari AS Monaco dan mendapat gaji sekitar 1 juta poundsterling per bulannya, Falcao cuma bikin tiga gol serta lebih banyak berkutat dengan cederanya.
Maka dari itu jika memang Falcao masih ingin berseragam ‘Setan Merah’ musim depan, penyerang Kolombia itu pun diminta membuktikan dengan gol-gol darinya.
“Tidak ada bedanya jika pemain itu berharga 95 juta poundsterling atau 5 ribu pound. Anda hanya harus membuktikan diri,” terang Van Gaal. (net/bbs)
Head to Head
14/09/14 Manchester United 4 – 0 QPR
23/02/13 QPR 0 – 2 Manchester United
24/11/12 Manchester United 3 – 1 QPR
Liga laga terakhir QPR
27/12/14 Arsenal 2 – 1 QPR
28/12/14 QPR 0 – 0 Crystal Palace
01/01/15 QPR 1 – 1 Swansea City
04/01/15 QPR 0 – 3 Sheffield
10/01/15 Burnley 2 – 1 QPR
Lima laga terakhir Manchester United
26/12/14 Manchester United 3 – 1 Newcastle
28/12/14 Tottenham 0 – 0 Manchester United
01/01/15 Stoke City 1 – 1 Manchester United
04/01/15 Yeovil Town 0 – 2 Manchester United
11/01/15 Manchester United 0 – 1 Southampton
Prakiraan pemain :
QPR (4-4-2):
Green, Hill, Caulker, Dunne, Isla, Fer, Mutch, Barton, Vargas, Zamora, Austin
Pelatih : Harry Redknapp
Manchester United (3-5-2):
Gea, Blind, Smalling, Jones, Shaw, Maria, Carrick, Fellaini, Valencia; Falcao, Rooney
Pelatih : Louis van Gaal