30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

914 Gram Sabu Gagal Terbang Dari KNIA

Sabu-sabu-ilustrasi
Sabu-sabu-ilustrasi

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Upaya meloloskan sabu-sabu seberat 914 gram dari Kualanamu International Airport (KNIA) kembali gagal. Seorang calon penumpang AirAsia (QZ 8062) tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng pukul 07.15 WIB bernisial J (47) berhasil diamankan petugas Aviation Security (Avsec) KNIA.

Informasi diperoleh sumutpos.co, J warga Desa Le Masen Kaye Adang Kecamatan Syah Kuala, Banda Aceh itu tertangkap membawa sabu saat diperiksa petugas Avsec KNIA sekitar pukul 06.45 WIB. J mengemas dalam bungkusan plastik dengan berat 914 gram di dalam tas barang bawaannya.

Manager Pengamanan PT AP II Cabang KNIA, Kuswadi ketika dikonfirmasi membenarkan tangkapan tersebut. Dia mengatakan, J tertangkap saat diperiksa di Terminal Keberangkatan Domestik persisnya di Screening Check Point (SCP) 1 KNIA. Menurut J, jika berhasil lolos membawa sabu seberat 914 Gram itu akan mendapat upah sebesar Rp20 juta.

“Tadi saya interogasi sebentar (calon penumpang). Petugas di lapangan memberikan telepon kepada saya. Kemudian saya tanyakan, akan dapat upah berapa. Dia (J, red) bilang dapat upah segitu (Rp20 juta),” ungkapnya ketika dihubungi melalui telepon selularnya yang mengaku berada di Jakarta, Senin (19/1) pagi.

J yang merupakan karyawan salah satu perusahaan swasta itu pun diboyong ke Mapolda Sumut. Informasi diperoleh, pihak Polda Sumut masih memburu 1 orang lagi yang bernisial N. N diduga juga ikut terlibat dalam jaringan J itu.

Lanjut Kuswadi, petugas Avsec merasa curiga dengan barang bawaan J. Kuswadi mengaku, kecurigaan petugas Avsec di lapangan berbuntut kepada pemeriksaan lebih detail terhadap barang bawaan J tersebut.

“Jadi ada tampilan dimonitor itu merupakan barang yang aneh. Ini tidak semua yang tahu dan ada pelajaran khususnya. Hanya operator yang tahu,” pungkasnya. (ted)

Sabu-sabu-ilustrasi
Sabu-sabu-ilustrasi

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Upaya meloloskan sabu-sabu seberat 914 gram dari Kualanamu International Airport (KNIA) kembali gagal. Seorang calon penumpang AirAsia (QZ 8062) tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng pukul 07.15 WIB bernisial J (47) berhasil diamankan petugas Aviation Security (Avsec) KNIA.

Informasi diperoleh sumutpos.co, J warga Desa Le Masen Kaye Adang Kecamatan Syah Kuala, Banda Aceh itu tertangkap membawa sabu saat diperiksa petugas Avsec KNIA sekitar pukul 06.45 WIB. J mengemas dalam bungkusan plastik dengan berat 914 gram di dalam tas barang bawaannya.

Manager Pengamanan PT AP II Cabang KNIA, Kuswadi ketika dikonfirmasi membenarkan tangkapan tersebut. Dia mengatakan, J tertangkap saat diperiksa di Terminal Keberangkatan Domestik persisnya di Screening Check Point (SCP) 1 KNIA. Menurut J, jika berhasil lolos membawa sabu seberat 914 Gram itu akan mendapat upah sebesar Rp20 juta.

“Tadi saya interogasi sebentar (calon penumpang). Petugas di lapangan memberikan telepon kepada saya. Kemudian saya tanyakan, akan dapat upah berapa. Dia (J, red) bilang dapat upah segitu (Rp20 juta),” ungkapnya ketika dihubungi melalui telepon selularnya yang mengaku berada di Jakarta, Senin (19/1) pagi.

J yang merupakan karyawan salah satu perusahaan swasta itu pun diboyong ke Mapolda Sumut. Informasi diperoleh, pihak Polda Sumut masih memburu 1 orang lagi yang bernisial N. N diduga juga ikut terlibat dalam jaringan J itu.

Lanjut Kuswadi, petugas Avsec merasa curiga dengan barang bawaan J. Kuswadi mengaku, kecurigaan petugas Avsec di lapangan berbuntut kepada pemeriksaan lebih detail terhadap barang bawaan J tersebut.

“Jadi ada tampilan dimonitor itu merupakan barang yang aneh. Ini tidak semua yang tahu dan ada pelajaran khususnya. Hanya operator yang tahu,” pungkasnya. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/