26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

American Sniper Pecahkan Rekor Avatar

American Sniper memecahkan rekor yang dibuat James Cameron melalui film Avatar pada 2010.
American Sniper memecahkan rekor yang dibuat James Cameron melalui film Avatar pada 2010.

LOS ANGELES, SUMUTPOS.CO – American Sniper, film besutan sutradara yang juga aktor, Clint Eastwood, 84, jadi perbincangan dan pemberitaan berbagai media di Amerika Serikat (AS). Bukan hanya lantaran film yang dibintangi Bradley Cooper tersebut meraih enam nominasi Academy Awards, tetapi juga penghasilannya yang luar biasa besar pada Januari. Film itu berhasil meraih USD 90,2 juta atau Rp 1,13 triliun.

Dengan perolehan tersebut, American Sniper memecahkan rekor yang dibuat James Cameron melalui film Avatar pada 2010. Kala itu Avatar berhasil meraih pendapatan tertinggi USD 68 juta atau Rp 854 miliar pada Januari. Setelah empat tahun, rekor itu pun mampu dipecahkan American Sniper. Warner Bros Pictures selaku distributor memperkirakan film yang menempatkan Bradley Cooper sebagai nominasi Best Actor Academy Awards itu akan meraih rekor baru penghasilan.

“Sungguh mengejutkan. Film ini jadi blockbuster pada Januari. Tidak banyak film yang bisa melakukan ini. Sebab, film blockbuster biasanya milik film superhero atau yang tayang di musim panas,” kata Paul Dergarabedian, analis senior untuk Rentax dikutip dari USA Today.

Film tersebut diadaptasi dari autobiografi Chris Kyle, penembak jitu AS, yang berjudul American Sniper: The Autobiography of The Most Lethal Sniper in US Military History. Dia dikenal sebagai penembak jitu paling mematikan dalam sejarah militer AS. Kyle terbunuh pada 2 Februari 2013 di Texas. Kyle dalam film itu diperankan Bradley Cooper.

Cooper juga bertindak sebagai salah satu produser film tersebut. Dalam pembuatan film itu, istri mendiang Kyle, Taya Kyle, ikut terlibat. Karena itu, American Sniper menjadi sangat personal bagi dia dan dua anaknya. “Saya sungguh mencintainya, bahkan sampai sekarang. Saya sangat merindukannya,” kata Taya pada People.

Setelah filmnya rilis di bioskop, tidak mudah bagi Taya dan anak-anak. Sebab, kenangan bersama Kyle seperti diulang kembali. “Beberapa tahun ini sangat sulit untuk saya dan anak-anak,” katanya. Sebelum tewas, Kyle bekerja sama dengan penulis skenario Jason Hall dan juga Bradley Cooper untuk membuat film tersebut. Namun, sebelum filmnya selesai, dia tewas.

Taya pun lantas meneruskan proyek itu bersama Cooper untuk menggantikan suaminya. Kemudian, mereka berhasil meyakinkan Eastwood untuk menjadi sutradaranya. Cooper menuturkan, sebelum Kyle tewas, dia berkeinginan agar Eastwood yang menyutradarai film tersebut. “Saya merasa, mereka semua memiliki hati yang tulus untuk Chris. Mereka memahami dan juga menyayangi Chris,” ucap Taya. (c15/jan)

American Sniper memecahkan rekor yang dibuat James Cameron melalui film Avatar pada 2010.
American Sniper memecahkan rekor yang dibuat James Cameron melalui film Avatar pada 2010.

LOS ANGELES, SUMUTPOS.CO – American Sniper, film besutan sutradara yang juga aktor, Clint Eastwood, 84, jadi perbincangan dan pemberitaan berbagai media di Amerika Serikat (AS). Bukan hanya lantaran film yang dibintangi Bradley Cooper tersebut meraih enam nominasi Academy Awards, tetapi juga penghasilannya yang luar biasa besar pada Januari. Film itu berhasil meraih USD 90,2 juta atau Rp 1,13 triliun.

Dengan perolehan tersebut, American Sniper memecahkan rekor yang dibuat James Cameron melalui film Avatar pada 2010. Kala itu Avatar berhasil meraih pendapatan tertinggi USD 68 juta atau Rp 854 miliar pada Januari. Setelah empat tahun, rekor itu pun mampu dipecahkan American Sniper. Warner Bros Pictures selaku distributor memperkirakan film yang menempatkan Bradley Cooper sebagai nominasi Best Actor Academy Awards itu akan meraih rekor baru penghasilan.

“Sungguh mengejutkan. Film ini jadi blockbuster pada Januari. Tidak banyak film yang bisa melakukan ini. Sebab, film blockbuster biasanya milik film superhero atau yang tayang di musim panas,” kata Paul Dergarabedian, analis senior untuk Rentax dikutip dari USA Today.

Film tersebut diadaptasi dari autobiografi Chris Kyle, penembak jitu AS, yang berjudul American Sniper: The Autobiography of The Most Lethal Sniper in US Military History. Dia dikenal sebagai penembak jitu paling mematikan dalam sejarah militer AS. Kyle terbunuh pada 2 Februari 2013 di Texas. Kyle dalam film itu diperankan Bradley Cooper.

Cooper juga bertindak sebagai salah satu produser film tersebut. Dalam pembuatan film itu, istri mendiang Kyle, Taya Kyle, ikut terlibat. Karena itu, American Sniper menjadi sangat personal bagi dia dan dua anaknya. “Saya sungguh mencintainya, bahkan sampai sekarang. Saya sangat merindukannya,” kata Taya pada People.

Setelah filmnya rilis di bioskop, tidak mudah bagi Taya dan anak-anak. Sebab, kenangan bersama Kyle seperti diulang kembali. “Beberapa tahun ini sangat sulit untuk saya dan anak-anak,” katanya. Sebelum tewas, Kyle bekerja sama dengan penulis skenario Jason Hall dan juga Bradley Cooper untuk membuat film tersebut. Namun, sebelum filmnya selesai, dia tewas.

Taya pun lantas meneruskan proyek itu bersama Cooper untuk menggantikan suaminya. Kemudian, mereka berhasil meyakinkan Eastwood untuk menjadi sutradaranya. Cooper menuturkan, sebelum Kyle tewas, dia berkeinginan agar Eastwood yang menyutradarai film tersebut. “Saya merasa, mereka semua memiliki hati yang tulus untuk Chris. Mereka memahami dan juga menyayangi Chris,” ucap Taya. (c15/jan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/