SUMUTPOS.CO – Zulfikar Rakita Dewa, anak tokoh perfilman nasional dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dilaporkan ke institusi TNI oleh Riana Rara Kalsum karena dituding melakukan pelecehan seksual hingga sang janda hamil.
Namun, Deddy yang ditemui wartawan di Gedung Sate, Bandung, kemarin, enggan mengomentari saat diberondong pertanyaan mengenai anaknya.
“Sekarang kita ingin membicarakan yang menyangkut kemaslahatan (masyarakat),” ungkapnya.
Jika ingin bertanya masalah Zulfikar, dia menyarankan wartawan menanyakannya langsung kepada yang bersangkutan. “Soal itu silakan tanya pada yang bersangkutan,” imbuhnya.
Dia bahkan memberikan nasihat kepada wartawan yang membahas berita seputar anaknya. “Buat teman-teman semua, mudah-mudahan kita mendapat rezeki dengan cara yang halal,” tukasnya, mutung.
Kisah asmara Zulfikar dengan Riana bukan barang baru. Putra bintang Naga Bonar dan Kiamat Sudah Dekat yang kini berpangkat Letnan Satu (infantri) itu, sudah mulai terasa hangat di netizen sejak Oktober 2014. Saat itu, Zulfikar terlihat berfoto mesra dengan sang janda anak dua.
Dan Rabu lalu, Riana menceritakan detil momen saat dilecehkan hingga hamil oleh Zulfikar. Riana tak menyangka perkenalan dengan Zukfikar di sosial media membuahkan petaka. Apalagi, saat perkenalan itu, Zulfikar terlihat manis dan sopan.
“Saya kenal di Path awal Juni 2014. Saat itu Fikar yang invite, dia ngajak kenalan, rayu, pendekatan. Dia terus merayu saya, tanya hobi saya apa,” kata Riana.
Lantas Zulfikar mengajak berlibur ke Eropa. Kebetulan Riana sudah mem-booking pesawat dan hotel, Juli. Namun Zulfikar membujuk untuk mengundur liburan hingga ke bulan Agustus.
“Dia rayu saya untuk pergi di bulan Agustus, saya nggak mau karena sudah booking hotel dan pesawat, sebulan dirayu terus. Dia minta di-bookingin hotel sama saya dan booking pesawat. Akhirnya saya jalan awal Agustus,” jelas Riana.
Mereka pun bertemu di tiga kota di tiga negara Eropa. Yakni, Berlin di Jerman, Brussel, di Belgia dan Wina di Austria. Dalam pertemuan itu, lanjut Riana, Zulfikar meminta satu hotel.
“Pada 24-27 agustus 2014, di Zurich jelas namanya Zulfikar Rakita Dewa dan Rara (Riana). Di Munich dengan nama yang sama, selalu satu kamar. Di Berlin, Jerman, di Brussel di Belgia, Wina di Austria selalu satu kamar,” paparnya.
Di kesempatan itu lah, Riana mengaku dilecehkan hingga akhirnya berbadan dua. Tak ada yang aneh saat berlibur sampai akhirnya tiba di Indonesia, Riana baru mengetahui rupanya Zulfikar anak dari Deddy.
“Waktu di sana hubungan saya dekat, sampai berdua, setelah pulang berubah ya. Saya tanya kenapa? Dia selalu cari alasan. Dia humble, pintar ngomong, saya cepat percaya sama Fikar, biasanya saya hati-hati, dia menyenangkan. Jadi saya cepat percaya,” tandasnya.
Riana kembali mengaku ‘dicekoki’ beberapa botol minuman anggur, sampai tak sadarkan diri. “Dalam satu penerbangan (di Eropa), saya dibuat mabuk.”
Saat tak sadarkan diri, ia diboyong ke hotel oleh Fikar. Setelah siuman, Riana malah sudah berada di atas ranjang, berdua bersama Fikar. Saat itulah Riana yakin Fikar telah berbuat tak senonoh terhadapnya. “Bangun-bangun dalam kondisi seperti itu. Semua di luar kesadaran saya. Pokoknya nggak sadar, dan saat sadar, saya di tempat tidur.” MER/NET